YANTI SARI. SUNGGAL. Daerah bantaran sungai di Kecamatan Snggal (Kabupaten Deliserdang) dipergunakan oleh penduduk setempat untuk menanam berbagai jenis tanaman palawija; seperti jagung, kacang panjang, kacang hijau, dan kacang tanah.Sebenarnya, pertanian di bantaran sungai ini besar manfaatnya untuk penduduk setempat karena air sungai menjadi bersih dibuat oleh tanaman palawija. Akan tetapi, ada juga sisi buruknya apabila sering ditanam palawija karena harus sering pula disemprot dengan pestisida. Pestisida mengakibatkan kekuatan tanah menjadi semakin kendur.Situasi sangat jauh berbeda dengan sekitar 20 thun lalul. Kala itu, sepanjang bantaran sungai ditanami dengan pohon-pohon besar seperti kelapa, pohon jati dan sebagainya. Masyarakat jaman dahulu menggunakan sungai sebagai tempat mandi dan juga mencuci piring dan pakaian. Istilah jaman dahulu, disebut tapin dalam bahasa Karo yang asalnya dari kata Melayu Austronesia, tepian. Post navigationRBK Top 10: Y Love You Too (Antha Prima Ginting) di Puncak Sirulo TV: Wisata Alam dan Konservasi Gajah Tangkahen