SiruloTV: JALAN KAKI KE MEDAN TUNTUT KEADILAN — Berangkat Dari Makam Pahlawan Kabanjahe

EDY S. GINTING | KABANJAHE | Sempat menunda aksi unjuk rasa berjalan kaki dari Kabanjahe ke Medan, hari ini [Rabu 23/3] sekelompok warga Desa Sukamaju (Talinkuta) (Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo) mulai berkumpul di Makam Pahlawan Kabanjahe (Kabupaten Karo). Setelah pamit ke Bupati Karo, mereka mengadakan long march menuju Markas Polda Sumut, Kantor Kejaksaan Tinggi Sumut dan GAKKUM LHK di Medan.

Demikian disampaikan oleh kordinator aksi (Simon Ginting) kepada reporter SORA SIRULO di Makam Pahlawan Jl. Veteran (Kabanjahe).

Menurut kuasa hukum Ginting Munthe Simantek Kuta Talinkuta (Imanuel Elihu Tarigan SH), tujuan mereka ke Medan adalah meminta agar kriminalisasi warga Sukamaju dihentikan. Selanjutnya mereka menuntut agar perambah dan penyerobot hutan produksi Siosar segera ditangkap.

“Kami juga menuntut pembatalan Peta Bidang Tanah nomor 09/ 2019 tanpa tanggal Desember 2020 atas nama PT BUK yang kami duga cacat administrasi dalam pembuatannya. Bila tidak dikabulkan, kami akan bertahan dan kami akan buat gerakan lagi agar ini didengar oleh Presiden Jokowi,” papar Imanuel Elihu kepada para jurnalis yang meliput.

Salah seorang warga Desa Sukamaju yang ikut dalam gerakan ini (Juda Sembiring) mengatakan sangat berharap ada hati nurani pemangku jabatan.

“Kami pamitan ke Bupati dan akan melanjutkan aksi ke Medan,” ujarnya.

Sebagaimana terlihat oleh kami, seratusan massa Desa Sukamaju di berkumpul di Pelataran Makam Pahlawan Kabanjahe. Mereka dampingi oleh DPC ProJokowi Kabupaten Karo. Setelah makan bersama di Pelataran Makam Pahlawan, mereka beranjak perlahan menuju Kantor Bupati dengan berjalan kaki.

Usai pamitan, mereka melanjutkan perjalanan ke Medan dengan berjalan kaki8.

Di Medan, massa akan menuju Mapolda Sumut untuk bertemu dengan Kapolda menyampaikan aspirasi. Mereka juga akan berorasi di Kanwil BPN sumut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.