“Mengapa bukan Australia, Belanda atau Amerika Serikat saja?” tanya senior saya di kampus ketika saya memutuskan untuk memilih dan melamar United Kingdom atau Britania Raya sebagai tujuan studi S3.Maklum, para kolega di kampus saya sebagian besar adalah Doktor yang merupakan lulusan Australia, Belanda dan Amerika Serikat karena kajian Asia Tenggara memang lebih banyak didalami di ketiga negeri tersebut. Kita tahu banyak Indonesianis seperti Ben Anderson, Herbert Feith, Clifford Geertz, Mary Steedly, Gerry Van Klinken, Henk Schulte Nordholt ‘lahir’ dari negeri-negeri itu.“Saya mau mengunjungi seluruh kastil di Britania Raya, dan belajar mengucapkan aksen British yang ‘sexy'”, kata saya ke senior itu.“Saya ingin membawa pulang paradigma yang baru ke kampus, itu saja ambisi saya. Jika ‘laku'”.*** Ini gambar saat saya mengunjungi Cardiff Castle di Wales, United Kingdom. Sudah berapa puluh kastil yang saya datangi di negeri ini. Selalu saja ada cerita menarik dari sana, yang pasti suatu saat akan saya bagikan ke siapa saja. Post navigationKusukula, Anak Durhaka Aniaya Ibu Kandung Getar dan Kbk ITB Beri Pembekalan Kepada Cakades Kabupaten Karo