IMANUEL SITEPU. DELITUA. Afrian Ramadhan (26) warga Pintu Air 1 Gg. Rapi No 102 Kelurahan Kwala Bekala (Medan Johor) mengalami sial 3 kali berturut-turut. Usai kehilangan sepeda motor, rumah Afrian malah dirusak oleh sekelompok pemuda berjumlah 10 orang. Tidak berhenti sampai di situ, punggung Afrian juga dibacok dengan kelewang oleh seorang diantra kesepeluh pemuda itu.
Cerita Afrian didampingi ayahnya Samran (60) saat ditemui di Polsek Delitua, ia menjadi korban penikaman [Senin 14/11: sekitar 22.00 wib]. Saat itu, karyawan pesawat Lion Air ini baru saja pulang dari tempatnya bekerja di Bandara KNIA. Begitu tiba di rumah, tiba-tiba sekelompok pemuda berjumlah 10 orang dengan menggunakan 5 sepeda motor, mendatangi kediamannya.
Setibanya di depan rumah, para pemuda itu yang dikomandoi oleh Akwan alias Ngentir (33), merusak pintu dan jendela rumah dengan menggunakan kelewang dan batu.
“Baru saja saya tiba di rumah, tiba tiba didatangi 10 pemuda membawa kelewang dan langsung menghancurkan pintu dan jendela rumah saya. 2 saya kenal pelakunya. Satu bernama Akwan alias Ngentir (33) dan Adi Ganden. Keduanya warga Jl. Pintu Air 1 Gg. Permai 11 Kelurahan Kwala Bekala (Medan Johor),” tutur Afrian.
Melihat itu, Afrian lansung berteriak meminta tolong. Seketika itu juga salah seorang diantra kesepuluh pemuda mendekati Afrian dan langsung membacok punggung Afrian hingga bersimbah darah. Melihat korbannya sudah terkapar, kesepuluhnya kemudian pergi.
Sebelum pergi, mereka mengancam Afrian berkata: “Awas kau kalau permasalahan kita belum selesai!”
Sementara menurut Samran ayah Afrian, ia menduga persoalan itu muncul karena beberapa hari sebelum kejadian, keluarga mereka kehilangan sepeda motor di dalam rumah.
“Karena kami kehilangan sepeda motor, abang Afrian meminta nomor HP orangtua salah seorang pelaku penyerangan. Sebenarnya kami bukan menuduh mereka, namun mencari tahu siapa yang mencuri sepeda motor kami. Tak taunya rumah kami malah diserang dan anak saya Afrian dibacok dengan 7 jahitan,” bilang Samran.
Kapolsek Delitua, melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban dan segera akan menindaklanjutinya.