
Kolom M.U. Ginting: Terobosan Baru Kaligis
Ini satu sikap tegas Kaligis menghadapi KPK. Pendapatnya supaya langsung saja ke pengadilan dan diputuskan di situ, juga merupakan satu terobosan baru.
Ini satu sikap tegas Kaligis menghadapi KPK. Pendapatnya supaya langsung saja ke pengadilan dan diputuskan di situ, juga merupakan satu terobosan baru.
Terlihat semakin jelas bahwa memang ada skenario untuk menjebak Jokowi dalam mengikutsertakan DPR bikin test terhadap Budi Gunawan (BG). Jokowi berharap supaya test BG bisa jadi pegangan untuk tidak melantik, karena Jokowi punya ‘suara hati’ tersendiri soal BG yang diketahui adalah titipan PDIP. Tetapi, DPR sudah mengetahui skenarionya, BG diluluskan. Jokowi mengulur waktu, rakyat banyak…
Bagus sekali Jokowi bertindak bikin keputusan yang memuaskan (win win solution) dalam menghadapi KPK maupun Polri. Mengganti langsung pimpinan KPK dan menetapkan Kapolri.
Menurut Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Miko Ginting sebagaimana dirilis oleh merdeka.com [Jumat 30/1] mengatakan, dalam Pasal 77 KUHAP mengatur bahwa Praperadilan hanya berwenang memeriksa: (i) sah atau tidaknya penangkapan dan penahanan, (ii) sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian penuntutan, dan (iii) ganti kerugian dan rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya dihentikan pada tingkat penyidikan dan penuntutan.
Oleh: Daud S. Sitepu (Papua) Pengawalan besar rumah Budi Gunawan oleh polisi bisa jadi karena ada ancaman seperti demo-demo. Dianggap berlebihan juga bisa saja, tergantung dari sudut mana dilihat. Jika kepolisian melihatnya serius bisa jadi lebih ketat dengan jumlah penjaga yang lebih banyak lagi. Lebih penting lagi sebenarnya adalah sinergi KPK dengan Kepolisian dalam…
Jokowi menunjuk Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Kelihatannya memang seperti jalan tengah atau semacam kompromi atau win win solution . Walaupun, kalau ditimbang-timbang secara lebih teliti, masih berat sebelah. Badrodin ikut aktif, atau setidaknya tak bikin apa-apa, dalam usaha-usaha mengkriminalkan KPK saat penangkapan Wakil Kepala KPK (BW). Polisi saat itu menangkap BW seperti menangkap seorang teroris, dan…
Dalam menanggapai pengawalan berlebihan rumah Komjen BG, pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar (BWU) mengatakan: “Jika bentuk pengamanan iu berlebihan timbul pertanyaan di benak masyarakat.” Pertanyaan yang timbul di benak masyarakat ialah, apakah penjagaan yang berlebihan itu karena ketakutan yang berlebihan juga?
Semakin banyak dibicarakan semakin jelas bagi orang banyak persoalan yang menyangkut pencalonan BG, hubungannya dengan politik, KPK, Polri, dan Hukum. Begitu juga nanti hasil dari praperadilan ini akan lebih luas lagi pendiskusian dan debat soal rekening gendut BG serta pencalonannya jadi Kapolri.
Pak Hasto Kristianto (Sekjen PDIP) asyik menuduh Samad berpolitik, tetapi tak disedari bahwa BG juga terlihat berpolitik karena dilibatkan oleh pernyataan-pernyataan Hasto sendiri, seperti bilang kalau BG menggagalkan Pak Samad dalam cita-cita jadi Wakil Presiden. Ini kan politik kontra politik, Pak, keduannya jadi berpolitik. Pie Pak Hasto, opo ora kliru?
“Saya sudah tahu karena yang menggagalkan adalah Bapak BG (Budi Gunawan) karena saya sudah menyadap,” kata Plt. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan ucapan Samad. Dari sini kelihatan bahwa Samad maupun BG terlibat politik.