Oleh: Sobat Ginting (Bandung) Perkenalkan, aku Tatang Sundara. Anak tukang cafe di Kampus ITB Bandung. ITB dan Bandung padanan kata yang telah melegenda di alam sejagad. […]
Cerita Rakyat Karo: BERU RENGGA KUNING
Disajikan ulang oleh: Ita Apulina Tarigan (Surabaya) Senja selalu indah di desa ini. Lereng Gunung Sinabung jauh di sana selalu berwarna merah menyala. Kegarangan Sinabung tertutup oleh […]
Cerpen: Eclipse Wedding
Oleh: Maria Timmen Surbakti Bel sekolah berbunyi kencang. Murid-murid berhamburan keluar kelas, di pintu gerbang sekolah. Ibrahim menunggu di luar. Entah siapa yang ia tunggu. Barangkali sangat penting, […]
Cerpen: KARTINI MEMBELA DIRI
Oleh: Ita Apulina Tarigan (Surabaya) Sebenarnya, Kartini itu lahir di Karo, tepatnya di Dataran Tinggi. Tidak usah saya sebutkan nama kampungnya biar generasi muda kelak bersemangat mencari […]
Cerpen: BUAH BARA
Oleh: Ita Apulina Tarigan (Surabaya) Pesawat mendarat mulus di bandara Kuala Namu. Paguh menghela nafasnya. Setitik air mata jatuh di ujung hidungnya. Setelah 20 tahun berlalu, inilah […]
Cerpen: KAIN PANJANG MURAH
Oleh: Ita Apulina Tarigan (Surabaya) Orang-orang kampung seperti aku ini pasti punya kisah tersendiri tentang hal atau peristiwa di kampungnya, terutama kejadian yang tidak umum. Maksudku […]
Cerpen: Kipas Angin milik I
Oleh: Fernando T.A. Sembiring (Jakarta) Berdebu dan usang. Kipas yang selalu berputar sudah bertahun/tahun di sebuah rumah. Kipas yang dimiliki sebuah keluarga yang tak pernah pulang setelah […]
Cerpen: Sudah Sampai Mana ?
Oleh: Fernando T.A. Sembiring (Jakarta) Dua jam sejak watsap terakhir untuk kekasihnya. Dia masih menunggu di kamar itu di atas tempat tidur salah satu kamar VIP rumah […]
Cerpen: Pertapa Yang Tersingkir
Oleh: Ita Apulina Tarigan (Surabaya) Di sebuah rimba raya, tinggallah seorang pertapa tua bernama Old dengan anjingnya yang jinak. Rumahnya sederhana dibangun di sebuah dataran luas di […]
Cerpen: LITTLE KING
“King, apa kau sudah menemukan ibumu?” “Belum, bang. Sudah tiga hari aku cari ke semua tempat yang biasa didatangi ibu, tapi gak nemu juga, bang.”