SALMEN KEMBAREN. BARUSJAHE. Kopi Karo akan memasuki masa panen raya pada bulan September hingga Oktober ini. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pedagang perantara (agen) bisa saja akan kekurangan modal untuk membeli kopi petani di Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung) yang membludak produksinya.
NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Akibat debu vulkanik dari erupsi Gunung Sinabung ditambah pula tibanya musim kemarau, tanaman di lahan pertanian warga Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung) terancam rusak dan gagal panen.
Oleh: Salmen Kembaren Sepenggal Sejarah Roti Bohong Roti Bohong sering juga disebut dengan Roti Kosong. Ada juga yang menyebutnya dengan Roti Goreng karena dalam pembuatannya ada proses penggorengan. Di tempat asalnya, nama roti ini paling popular adalah roti kosong yang sering juga disingkat menjadi rokos.
NGGUNTUR PURBA. BERASTAGI. Malam hari pada musim liburan Lebaran, beberapa lokasi wisata di Dataran Tinggi Karo ramai dikunjungi wisatawan. Salah satu diantaranya adalah pemandian air panas Gunung Sibayak di Desa Semangat Gunung.
RIKWAN SINULINGGA. SIMPANGEMPAT. Petani muda ini bernama Angeline Richelv Theodora beru Sinulingga.
NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Erupsi demi erupsi disertai semburan debu vulkanik Gunung Sinabung akhir-akhir ini terus berdampak semakin luas di Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung). Sepinya pengunjung tidak hanya terjadi di Berastagi yang memang diterpa hujan debu terus menerus, tapi juga Tongging yang sama sekali tidak pernah terkena debu vulkanik akibat erupsi Sinabung.
BASTANTA P. SEMBIRING. JAMBI. Semenjak erupsi Gunung Sinabung di Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung) 2010 lalu, gejala penurunan arus angkutan barang di lintas Sumatera sudah mulai terasa dan puncaknya terjadi pada 2013 lalu. Penurunan berarti terhadap arus pengangkutan barang ini terasa sekali. Jalanan dan tempat persinggahan pun menjadi sepi, tidak seperti sebelum erupsi terjadi.
B. KURNIA PARGAULAN P. KABANJAHE. Direktur Penilaian dan Kerugian BNPB Mely bersama rombongan dari Jakarta meninjau daerah-daerah yang mengalami rusak parah akibat luapan banjir lahar dingin dan erupsi Gunung Sinabung [Jumat 29/5].
BASTANTA P. SEMBIRING. MEDAN. Berbicara tentang bencana Sinabung tentunya menyangkut banyak hal. Bukan saja mengenai mereka yang secara langsung terkena dampaknya atau dengan kata lain mereka yang tinggal di kaki Gunung Sinabung (radius 0 – 5 km), tetapi juga terhadap mereka yang secara tidak langsung terkena dampaknya.