Oleh FRIEDA AMRAN Aku tak tahu apa-apa tentang orang Jepang. Di kepalaku hanya ada dua orang perempuan Jepang. Yang pertama adalah ahli sejarah yang dulu sama-sama di Leiden. […]
BALAS DENDAM BELANDA DI SAPARUA
Oleh: Frieda Amran (Antropolog, tinggal di Belanda) Pertengahan Mei 1817. Benteng Duurstede di Saparua diserang oleh orang-orang yang memberontak terhadap Belanda. Para pemberontak garang itu dipimpin oleh seorang […]
PAYUNG FANTASI
Oleh: Frieda Amran Setelah pangkas-memangkas pepohonan beberapa minggu lalu, hanya tersisa beberapa tempat teduh di halaman belakang rumah. Aku teringat pada payung besar yang pernah dibeli beberapa tahun […]
SEMANGAT HIDUP — Kukelilingi kebun yang Sudah dan Masih Harus Dibersihkan
Oleh: Frieda Amran Pk 12.24. Cuaca hari ini di dusunku di Belanda mengalahkan panasnya cuaca di Tanah Air tercinta. Rasanya begitu. 31 derajat Celcius. Beberapa hari lagi, merkuri […]