Kolom Nisa Alwis: ZAMAN KEGELAPAN
Tampilan seperti potret ini rasanya dekat di sekitar kita? Padahal ini gambaran wanita Eropa di Zaman Kegelapan (Dark Age) mereka dahulu. Dark Age adalah era Eropa yang diwarnai religiusitas tinggi.
Tampilan seperti potret ini rasanya dekat di sekitar kita? Padahal ini gambaran wanita Eropa di Zaman Kegelapan (Dark Age) mereka dahulu. Dark Age adalah era Eropa yang diwarnai religiusitas tinggi.
Ada taushiyah lewat bahwa wanita terbaik adalah yang di rumah saja. Bahwa wanita pakai parfum adalah pela*ur. Bahwa wanita yang menata rambutnya tidak dapat pahala puasa. Bahkan lebih sadis lagi … Read More
Saya nggak makan daging babi, daging ular, daging monyet, dst. yang dianggap tidak lazim di sini. Selebihnya saya bukan tipe pemerhati label halal secara ketat. Saya percaya sebagian besar pangan … Read More
Setiap keluarga pasti punya dokumen lawas. Berikut ini, ibunda saya Tahun 80an. Potret khas masa itu semua kurang lebih sama kayaknya, ya. Hiii… Tetapi pemandangan seperti ini sekarang hampir hilang. … Read More
Mengenai kultur patriarkhi, yaitu sistem nilai yang menempatkan laki-laki lebih tinggi dari perempuan dalam segala aspek kehidupan. Ini jadi warna sejarah di berbagai belahan dunia meski dengan pola berbeda. Kritik … Read More
Islam di Tanah Air kita aman sentosa dan asyik-asyik saja tatkala berpadu dengan nilai-nilai kultural, berbudaya. Masih ingatkah dulu kita mengaji pakai kerudung tipis sudah cukup? Wanita masih bisa berhias … Read More
Sungguh kombinasi memuakkan bodoh dan sadis. Dirinya malah mencipta neraka, orang lain dalam ancaman celaka. Singkirkan saja duri di jalan sudah kebajikan, jangan suka marah “lataghdob walakaljannah”. Berderma, jika harta … Read More
Perempuan pakai jilbab atau buka jilbab, bagi saya itu biasa saja. Bukan pilihan dahsyat, bukan perubahan spektakuler. Sebab semua orang dengan spiritualitasnya. Semua orang punya pemahaman dan pengalaman unik dalam … Read More
Kemarin seorang ukhti memuji gadis berjilbab di samping saya, sekaligus ia menunjukkan tak ada kompromi baginya apalagi apresiasi pada yang hanya berselendang saja. “Alhamdulillah yang muda malah sudah hijrah” begitu … Read More
Ekspresi demokrasi iya. Tapi sangat ngenes, jika demo diwarnai huru-hara. Fakhri kali ini betul. DPR berbagai fraksi bukannya bolak-balik mencurahkan energi menggodok kebijakan itu? Apa iya isinya mencelakai kepentingan rakyat … Read More