Kolom Seriulina Karosekali: PIDATO PAK JOKOWI INGATKAN KENANGAN PADA AYAH

Bapakku adalah sosok yang jarang sekali marah. Suka bercanda, senang bermain dengan anak-anak semasa hidupnya. Rata-rata anak di kampung kami senang dengan bapakku. Selain suka mendongeng, sangat kreatif. Apa saja dapat dijadikan mainan yang disukai anak-anak. Bapakku suka mengalah saat ada masalah dengan siapapun. Bukan karena dia penakut atau pengecut, tapi dia sering bilang, menghadapi orang…

Baca selengkapnya

Kolom Seriulina Karosekali: EMANG SUAMIMU BOLA ATAU HEWAN PELIHARAAN?

Dasar perempuan “pelakor”!!! (Perebut laki orang). Hujatan seperti itu seringkali membuat saya sebagai perempuan miris mendengarnya. Lebih mirisnya yang menghujat seperti itu sesama kaum perempuan yang katanya menjadi korban “pelakor”, keluarga korban, teman korban atau bahkan yang tidak kenal dengan korban (istri sah) ikut memaki dan menghina seolah dia hidup lebih bersih dan mulia.

Baca selengkapnya

Kolom Seriulina Karosekali: NASIB SUMUT KITA

Betapa kuatpun aku menahan, akhirnya air mataku menetes tanpa kusadari. Sampai-sampai teman sekerja menertawakan aku. Malu, tapi mau gimana lagi, harapanku untuk perubahan Sumatera Utara seakan tidak akan terjadi. Ketika Ahok kalah, aku juga sedih, karena aku suka karakternya berani, jujur, tegas, perduli walaupun terkadang dia tidak dapat mengontrol emosinya.

Baca selengkapnya

Kolom Seriulina Karosekali: KETIDAKTAHUAN DAN KETIDAKPEDULIAN

Ketika suatu saat saya ngobrol dengan seorang penggerak KBB (Karo Bukan Batak), dia tanya saya:  “Kam tahu mengapa sebagian orang Karo tidak menerima KBB? Tidak tahu, jawabku. Jawabnya adalah: “Ketidaktahuan dan tidak mau tahu.” Setelah saya renungkan, dan mencoba bertanya ke beberapa orang, sangat benar apa yang dikatakannya.

Baca selengkapnya