Kolom M.U. Ginting: KENNEDY, SOEKARNO, DAN HARTA KARUN

Dalam komentarnya saat peluncuran buku Trilogi Soekarno di Museum Nasional [Kamis 30/11], Megawati berkesan ketika dia dan ayahnya (Soekarno) berkunjung ke AS bahwa presiden Kennedy mengerti dan peduli dengan keadaan negeri-negeri berkembang atau yang baru merdeka. Soekarno bertemu Kennedy 1961 di Washington, dan keakraban dua presiden ini sangat lumrah memang, karena JFK termasuk humanis yang…

Baca selengkapnya

Kolom Asaaro Lahagu: Jika Sylviana Tersangka, Pasangan Agus-Sylvi Tamat

  Senin besok, 30 Januari 2017, Bareskrim Polri akan kembali memeriksa Sylviana. Jelas pemeriksaan Sylvie membuat bulu kuduk para pendukungnya menenggang. Alasannya, kasus yang melibatkan Sylvie itu sudah naik ke tingkat penyidikan. Artinya polisi sudah menemukan 2 alat bukti, plus calon tersangka. Polisi kini tinggal melengkapi bukti-bukti valid dan sahih sebelum mengumumkan siapa tersangkanya.

Baca selengkapnya

Kolom Asaaro Lahagu: Prediksi Lawan Jokowi Lengser Bulan Oktober, Akhirnya Terbukti

Tahun lalu, Juli-September 2015, posisi Jokowi di ujung tanduk. Pasalnya, saat itu nilai tukar Rupiah hampir menyentuh level Rp. 15.000 per dollar. Keadaan ekonomi genting, masyarakat panik dan mulai berbondong-bondong memborong Dollar Amerika. Indonesia menuju kebangkrutan. Pihak oposisi di negeri ini saat itu, seperti Amin Rais, SBY, Fadli Zon, Prabowo, Ical dan para mafia meramalkan…

Baca selengkapnya

Kolom Asaaro Lahagu: Mega-PDIP Resmi Dukung, Ahok-Djarot Naik Mercy, Lawannya Naik Kopaja-Metromini

Pasangan Cagub dan Cawagub Ahok-Djarot dipastikan akan didukung oleh PDIP. Dari bocoran internal PDIP, telah ada keputusan final untuk mendukung Ahok-Djarot. Itulah sebabnya sore ini [Senin 20/9] Hasto Kristyanto meminta Ahok agar mengosongkan jadwalnya. Sebelumnya Bendahara PDIP, Olly Dondokambe, telah berani mengatakan bahwa pasangan yang akan diusung PDIP akan mengarah kepada incumbent. Dari sinyal sangat…

Baca selengkapnya

Kolom Asaaro Lahagu: 7 Alasan Mega Tunggu Detik Terakhir Dukung Ahok

Ketika Pilgub DKI kian panas membara, justru Mega adem-adem saja. Saya duga, sambil makan sate bebek, minum jamu jahe, Mega terus asyik nonton TV. Mega pasti susah facebookan, twitteran, whatsappan, googling, youtubing karena dia generasi radio dan TV hitam-putih dulunya. Jadi sekarang dia hanya bisa nonton TV sambil berayun di kursi malasnya plus dengarin sesekali…

Baca selengkapnya

Kolom Asaaro Lahagu: Ketika Ahok “Bercinta Politik” dengan Mega, Elit PDIP Bertengkar, Koalisi Kekeluargaan Merana

Sulit sekali untuk tidak membahas Ahok menjelang Pilkada DKI 2017. Selain Ahok jago marah, jago loncat partai, jago pecat PNS, jago berkelit, jago bebas kasus Sumberwaras dan reklamasi, jago menciptakan musuh,  ia juga jago bercinta. Nah yang terakhir inilah yang menarik. Ahok jago bercinta. Ya, bercinta politik dengan Megawati, mantan Presiden dan sosok untouchable alias…

Baca selengkapnya

Kolom Asaaro Lahagu: Jokowi Dukung Penuh, Ahok di Atas Angin di Pilgub DKI

Kuku tajam Jokowi semakin menancap dalam. Ia semakin membuktikan dirinya sebagai orang yang layak disebut nomor satu di republik ini. Inilah yang harus diperhitungkan lawan-lawan Ahok di Pilgub DKI. Tidak beraninya PDIP mengumumkan cagubnya dan terpaksa menunggu injury time, itu karena menunggu arah strategi Jokowi. Terbentuknya koalisi kekeluargaan hanyalah test case para bandit-bandit politikus DKI…

Baca selengkapnya

Kolom Asaaro Lahagu: Didukung oleh PDIP, Duet Maut Ahok-Djarot Tak Tertandingi

Sinyal bahwa Ahok akan kembali berduet dengan Djarot, semakin menguat. Ada 3 sinyal yang bisa dijadikan acuan mengapa duet Ahok-Djarot kembali menguat. Pertama, hasil survei internal yang telah dikantongi oleh Megawati. Dari survei itu Megawati telah memiliki gambaran bahwa calon Gubernur DKI Jakarta yang masih dinginkan oleh publik adalah Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Publik…

Baca selengkapnya

Kolom Asaaro Lahagu: Ahok Zigzag, Megawati Minta Ahok Jantan, Elit PDIP Merana

Publik seolah tak menggubris ucapan Ahok yang berulang-ulang. Ia kerap melontarkan pernyataan bahwa dia sangat dekat dengan Megawati. Bagi Ahok, Megawati adalah sosok ibu dalam karir politiknya. Di lain hari, Ahok mengibaratkan Megawati sebagai kakak kandungnya sendiri. Ini adalah hubungan luar biasa. Pada tataran inilah sebetulnya Ahok ‘bermain’ dengan level tinggi.

Baca selengkapnya