Ingat saat Anies pidato kemenangannya beberapa tahun lalu? Ia menyinggung nasib pribumi. Di Jakarta, pribumi seperti tidak menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Itu katanya. Omongan Anies itu […]
Kolom Ganggas Yusmoro: MENTAL KERE DIPERTONTONKAN
Ketika ada Ormas yang minta THR, apa yang ada di benak kita? Memaklumi? Nggrundel? Atau dengan ikhlas kita memberi THR kepada Ormas tersebut?
Kolom Bastanta P. Sembiring: TIMING TEPAT ANIES SEBUT PRIBUMI
Jauh sebelum partai final Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung, tensi politik di negeri ini terus memanas dan kian hari semakin menarik diamati, menjalar ke seluruh negeri. Mungkin faktor […]
Kolom Sanji Ono: MULUTMU HARIMAUMU
Pagi-pagi buta ada temen inbox: “Mas, postinganmu kemarin kayaknya jadi kenyataan.” Agak lama saya balasnya karena masih kurang ngeh dengan omongannya. Terus saya balas: “Maksudnya gimana, postingan apa?” […]
Kolom Bastanta P. Sembiring: INDONESIA, Rumah Segala Bangsa
Nusantara (Indonesia) dapat kita katakan sebagai sebuah miniatur dunia. Apakah itu dilihat dari manusianya, tradisinya, bahkan sistem politiknya pun merupakan serapan dari berbagai pemikiran yang ada di dunia […]
Kolom Andi Safiah: KULIAH PRIBUMI
Kuliah umum untuk Gubernur Jakarta terpilih soal Pribumi dan Non Pribumi dalam bahasa yang simpel dan apa adanya. Kita perlu mendiskusikan dengan pendekatan ilmiah apa yang dimaksud dengan […]
Kolom Edi Sembiring: ANTARA ANIES DAN PRIBUMI SUMATERA TIMUR
“Maluku adalah masa lalu, Jawa adalah masa sekarang dan Sumatera adalah masa datang.” Pribumi mana yang paling hapal muka sadis kolonial? Pribumi mana yang puluhan tahun dikejar-kejar […]
Kolom Asaaro Lahagu: Anies Senggol Kata Pribumi, Jakarta Dipancing Gaduh
Anies membumbung tinggi. Euforia kegembiraan pasca pelantikannya, memuncrat deras. Di depan media dengan seragam putihnya, ia tersenyum puas. Kegagahannya saat disorot kamera, menyilaukan nalarnya. Dengan penuh keyakinan ia […]
Kolom Sanji Ono: ANIS MENGGALI KUBURNYA SENDIRI
Isi Inpres No 26 Tahun 1998: Menghentikan penggunakan istilah “Pribumi’ dan “Non Pribumi” dalam perumusan dan penyelengaraan kebijakan, perencanaan program ataupun pelaksanaan kegiataan penyelenggaraan pemerintah.