(Puisi renungan seorang guru menyambut Hardiknas 2016) Oleh: Darwono Tuan Guru Gelisah basah, resahpun berdarah menatap biduk bangsaku melaju tanpa titik tuju terus terantuk karang membatu Dalam citaku, […]
Puisi: PUTRI HIJAU
Oleh: Nancy Meinintha Brahmana (Kabanjahe) …..”tepian tepian jadilah benteng jadilah benteng” ketika tubuhku berpendar dalam sinar “janganlah ada wanita Melayu secantik aku […]
Puisi-puisi Muhammad Asqalani eNeSTe: MENYENTUH PIPI WAKTU
sebagai semesta yang tak hanya sebatas lingkaran mata, kami sering tersesat dalam diri, memijak lumpur naluri dan tak ayal babi babi birahi kerap menyerbu nafsu suci lautan akal […]
Puisi-puisi Muhammad Asqalani eNeSTe: TAROMBO 1
ITA APULINA TARIGAN. SURABAYA. Kita baru saja berkenalan dengan seorang sastrawan asal Mandailing yang sekarang tinggal di Pekanbaru. Ada 5 puisinya yang kita terima di dapur redaksi. […]
Puisi: Karo Dulu, Kini dan Mendatang
Oleh: Ululau Galoh (Anaheim, California) Kala musim tanam tiba Sanak ceria datang menolong Kala musim tuai, berderai tawa sesama sanak bekerja sama Canda ria, kaki berdentum berirama […]
Puisi: Sinabung… Garangmu Membunuh Birahi
Sinabung…. Puncak Soraksan telah kukecup Tubuh Alpen telah kucumbui penuh keringat dan hawa jiwa
Puisi: RIAU
Oleh: Eunike Laveda (Pekanbaru) Suntuk…………….!!!!!!!!!!!! Karena bencana buatan Yang biasanya menghitung-hitung Kimia, fisika, dan matematika Dan uang Dan juga menghitung ketukan nada di biola
Puisi: Indonesiaku Malang
Diora Shintike br Sinuhaji Kemana lagi aku harus berlari? Berteduh, mencari secerca harapan Di bumi pertiwi ini Negaraku malang Negaraku tercinta
Puisi: Ibu-ibu Pasar Induk Medan
Oleh: Elisabeth Barus (Medan) Dalam bias gulita malam kaki menapak menyusuri waktu yang berlalu membalut tubuh dengan baju hangat kaus kaki dan penutup kepala
Merayakan “Bunga Dawa”
Oleh: Edi Sembiring Dihadiri lebih 100 orang undangan, bedah buku Bunga Dawa (Pincala II) Antologi Puisi Karo Indonesia karya TariganU dilaksanakan di Medan Club Jl. R.A Kartini, […]