Dosen Sosiologi UNJ (Robertus Robert) menghina dan merendahkan institusi ABRI. Lewat sebuah video yang viral, Robertus mengatakan ABRI tidak berguna, dibubarkan saja, diganti Menwa atau Pramuka. ABRI itu menurutnya, tukang palak. Naik bis kota, makan di warung Tegal tidak bayar. Sadis.
SARA menurut apa yang tertulis dalam UU ITE adalah Suku, Agama, Ras dan Antargolongan. Mari sama-sama kita bongkar di mana letak kelemahan dari SARA yang sampai hari ini telah sukses memenjarakan mereka yang dengan sadar atau tidak telah mencolek “mahkluk seksi” satu ini dengan berbagai motivenya.
Dalam 3 minggu ini (Surat Edaran) SE Haters Speech telah menjadi perdebatan netizen di media sosial. Banyak sekali pro kontra dalam menyikapi SE Haters Speech Polri yang sebenarnya edaran tersebut ditujukan kepada internal Polri, terutama Polda-polda yang ada di daerah.
Saya tidak bosan mengingatkan kita, hati-hatilah membuat komen atau status yang berisikan fitnah maupun hinaan di internet. Ancamannya UU ITE. Jika mengupload video atau gambar, janganlah ditambah komentar yang menjurus kepada fitnah atau hinaan.
Oleh: Benny Surbakti ”Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/ atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/ atau pencemaran nama baik.” dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).