Tak Dapat BLSM, Puluhan Warga Gruduk Kantor Camat Namorame

Warga saat berada di Kantor Camat Namo Rambe.
Warga saat berada di Kantor Camat Namo Rambe.

IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Puluhan warga Desa Kuta Tualah (Kecamatan Namorambe) mendatangi Kantor Camat Namorambe [Selasa 9/7 siang] mempertanyakan mengapa mereka tidak mendapat kartu Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Raskin dan Jamkesmas. Menurut pengakuan puluhan warga yang kebanyakan pernanden ini, ibu-ibu yang sudah berusia lanjut ini, mereka sangat membutuhkan bantuan tersebut.


Dingin Br Sembiring (58), seorang ibu yang turut mendatangi kantor camat saat dikonfirmasi mengatakan, ia dan puluhan warga miskin di desanya tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah sementara orang yang mampu dan memiliki rumah gedung serta kebun sawit mendapat bantuan.

“Aku hidup di rumah yang sudah reot dan hampir tumbang. Selain itu, aku tidak memiliki tanah untuk diusahai. Untuk bertahan hidup, aku hanya bekerja di ladang orang dengan cara upahan,” tutur Dingin.

Masih menurut Dingin, selain ia sudah menjanda selama 8 tahun, ia juga mengidap penyakit sesak napas dan sakit gula. Karena tidak memiliki uang untuk berobat, ia harus menahankan penyakitnya berkepanjangan, ujar Dingin.

“Untuk itu, saya  berharap agar pemerintah dapat kembali mendata orang-orang yang layak menerima bantuan. Jangan seperti saat ini, orang yang layak menerima tidak dapat, sedangkan yang tak layak menerima bantuan dapat,” kata Dingin penuh harap.

Hal yang sama juga dikatakan Njole br Sembiring (86). Ia juga mengaku tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah. Bahkan, saat dipertanyakan kepada aparat desa, mereka selalu beralasan kalau data penerima bantuan yang mengatur dari pemerintah pusat,” ujar Njole menirukan perkataan aparat desa.

Njole menuding pemerintahan desa terkesan pilih kasih.

“Mana mungkin pemerintah pusat mengetahui data warga miskin di Desa Kuta Tualah kalau bukan dari pemerintahan desa,” ujar Njole br Sembiring yang diamini warga lainya.

Kedatangan puluhan warga Desa Kuta Tualah ini disambut oleh Ismail, Sekretaris Kecamatan Namorambe berhubunga Camat Namorambe drs. Hendra Wijaya sedang tidak berada di kantor. Kepada warga, Sekcam mengatakan bahwa pendataan dilakukan oleh tim dari pusat yang juga melibatkan kepala dusun serta kepala desa.

“Meski demikian, kita akan mendata kembali dan mengajukannya ke pemerintah pusat,” ujar Sekcam.

Setelah mendapat keterangan dan didata kembali, puluhan warga membubarkan diri dengan tertib.  Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sekcam mengatakan sudah mendata puluhan warga yang tidak mendapat bantuan BLSM, Raskin, dan Jamkesmas.

“Data tersebut akan dikirim ke Pemkab Deliserdang,” ujar Sekcam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.