Tak Mau Diajak Oral Sex, Gurusinga Gorok Leher Pelajar Kelas 1 SMP

IMANUEL SITEPU. KUTALIMBARU — Gegara tak mau diajak oral sex, Rudi Gurusinga als Bapak Ocid (30) bertindak nekad. Leher selingkuhannya, sebut saja namanya Ncole (13) warga Dusun IV Desa Sugau (Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang) yang masih berstatus pelajar kelas 1 SMP ini digorok hingga sekarat.

Data berhasil dikumpulkan kru SORA SIRULO, aksi nekad dilakukan pria yang telah memiliki istri yang tinggal di Dusun III Desa Bintang Meriah (Kecamatan Pancurbatu) ini terjadi kemarin [Selasa 31/7: Malam].

Sebelum kejadian, sekira Pukul 16.00 wib, pelaku yang bekerja sebagai sopir betor ini mengajak Ncole untuk bertemu. Mendapat ajakan dari kekasihnya, Ncole lantas berpamitan kepada orangtuanya, kalau ia pergi ke Warnet sebentar. Akan tetapi, Ncole bukannya pergi ke Warnet, melainkan menemui kekasihnya.

Begitu bertemu, pelaku lantas membawa Ncole ke kawasan Kutalimbaru. Sesampainya di tempat sepi dan gelap, pelaku kemudian memaksa korban untuk berhubungan intim. Namun, korban menolak dengan alasan masih ingin sekolah. Meski ditolak oleh korban, pelaku tidak habis akal untuk melampiaskan arus bawahnya.

Dengan berbagai cara, korban pun dipaksa untuk melakukan oral sex. Namun, lagi-lagi, korban menolak ajakan pelaku. Lantaran ajakannya tidak pernah dipenuhi, Gurusinga menjadi kalap. Dia mengambil sebilah pisau lalu menggorok leher Ncole. Melihat korban sudah sekarat dan bersimbah darah, pelaku kemudian pergi meninggalkan korban di semak-semak, tepatnya di Jalan Besar Desa Sukadame menuju Desa Namorindang (Kecamatan Kutalimbaru). Untung saja, salah seorang warga setempat, diketahui bernama Tia, yang kebetulan melintas sekira Pukul 21.00 wib menemukan korban.

“Saat itu, aku mendengar suara minta tolong dari balik semak-semak. Aku langsung membawanya ke Puskesmas Pancurbatu,” ujar Tia sembari mengatakan merasa iba ketika melihat korban dalam kondisi berlumuran darah.

Kapolsek Kutalimbaru (AKP Martualesi Sitepu SH MH) ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Korban mengalami luka menganga di Leher diduga karena digorok. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSU H. Adam Malik karena mengalami luka serius,” ujar Martualesi Sitepu.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut apa sebenarnya motif penganiayaan tersebut, Mantan Kanit Reskrim Polsek Delitua ini mengatakan kalau pelaku nekat menganiaya korban karena tidak menuruti permintaan pelaku.

“Antara korban dan pelaku memiliki hubungan asmara. Dugaan sementara, pelaku hendak menggagahi korban namun kuat dugaan korban menolak sehingga pelaku menjadi beringas,” sambungnya.

Lanjut dikatakan, dari hasil interogasi, korban menerangkan, pelaku bernama Rudi Guru Singa als Bapak Ocid, umur sekitar 30 tahun, warga Desa Bintang Meriah Dusun III (Kecamatan Pancurbatu).

“Kita telah membentuk tim khusus dan bekerjasama dengan Unit Reskrim Polsek Pancurbatu untuk mengejar pelaku. Saya menghimbau kepada pelaku agar menyerahkan diri 1 x 24 jam. Apabila tidak ada niat baik akan diberikan tindakan tegas dan terukur. Kita juga menghimbau kepada keluarga tersangka termasuk isterinya Devi Br Ginting untuk mencari keberadaan tersangka dan kepada warga yang mengetahui keberadaan pelaku untuk menghubungi nomor HP saya 08126345618,” tuturnya mengakhiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.