Tanaman Selada Air Potensi Agrowisata Berastagi

JOHANES SINGARIMBUN. BERASTAGI. Tanaman selada air (kurmak parik dalam bahasa Karo atau sayur parit di Medan), merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat digemari masyarakat. Sayuran ini tidak saja digemari oleh golongan ekonomi bawah, tetapi juga digemari kalangan ekonomi atas.

Selada air tumbuh di daerah wisata Berastagi, ditanam di daerah aliran air/ irigasi yang dibentuk meyerupai kolam-kolam dalam bentuk petak-petak kecil. Selada air merupakan sayuran yang bisa dimakan langsung tanpa dimasak terlebih dahulu. Bebas dari pestisida sehingga tergolong sayuran organik yang sangat baik untuk kesehatan.

Harga selada air sangat murah jika dibandingkan dengan sayuran yang ada di pasaran. Bayangkan, dengan uang Rp. 2 ribu anda sudah bisa mendapatkan selada air sebanyak 2-3 ikat kecil.

Selain itu, selada air dapat dikembangkan menjadi daerah wisata alami (Agrowisata) oleh masyarakat dan Pemkab Karo. Lokasi tanaman selada air biasanya berada di daerah yang terjal dan struktur tanahnya lembah. Di aliran air/ irigasi sekitar Kecamatan Berastagi (Desa Merdeka, Rumah Berastagi, Ujung Aji, Sempajaya, Raya, dll), pertanian selad air menjadi daya tarik wisata.

Rute jalan menuju tempat selada air sekaligus sebagai tempat berolahraga, dan memacu keberanian dari wisatawan untuk mencapai lokasi tanaman selada air. Di lokasi tanaman selada air, wisatawan akan disungguhka dengan alam yang sangat asri, segar, indah dan dapat memetik langsung tanaman selada air.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.