IMANUEL SITEPU. DELITUA. Aksi pencurian saat ini memang kerap terjadi. Siapapun korbannya aksi pencurian ini tidak lagi pandang bulu. Di mana ada kesempatan di situ aksi pencurian dilakukan. Kali ini aksi pencurian terjadi di rumah kos-kosan di jl. Jamin Ginting, Simpang Pos (Padangbulan, Medan). Anehnya, yang mencuri di rumah kos-kosan tersebut ternyata teman satu kos. Uniknya lagi, ternyata pelakunya bermarga Sianturi dan korban pencurian tersebut juga bermarga Sianturi.
Dengan wajah penuh luka dan lembam Tobok Sianturi (26) warga Sumbul Sidikalang yang ngekos di Simpang Pos diarak warga ke Polsek Delitua [Jumat 25/10]. Pria berkulit hitam ini ketahuan mencuri dan membawa lari sepeda motor teman satu kostnya Tyson Sianturi (22) warga Jl. Jamin Ginting Simpang Pos Kelurahan Kwala Bekala (Kecamatan Medan Johor).
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan di Polsek Delitua mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu [19/10: sekira 02.00 Wib] saat korban sedang pulang kampung ke Sidikalang sedangkan kamar kostnya dalam kondisi tidak berpenghuni.
Melihat kamar kost yang sedang kosong, Tobok Sianturi gelap mata. Dengan mencungkil dan merusak pintu depan kamar kost, pelaku berhasil masuk ke dalam kamar dan mengambil sepeda motor Supra BK 5797 BA, sebuah handycam dan sebuah hand phone.
Aksi pencurian ini terbongkar saat teman-teman korban mengabari Tyson kamar kostnya sudah dibongkar maling. Korban yang mendengar laporan langsung balik ke Medan untuk melihat langsung kamarnya.
Sesampai di rumah kost, Tyson melihat seluruh barang-barang berharganya hilang dan langsung curiga kalau pelakunya merupakan teman-teman satu kost. Di saat itu, Tyson bersama teman-teman satu kost langsung memeriksa kamar-kamar kost dan mendapati handy cam miliknya di kamar Tobok Sianturi.
Yakin pelakunya adalah Tobok Sianturi, korban terus mencari pelaku, namun tidak dapat ditemui. Nasib baik berpihak pada Tyson. Ternyata, adik Tobok Sianturi masih berada di dalam kamar kost tersebut. Tyson meminta adiknya tersebut mengabarin abangnya untuk datang ke rumah kost.
“Kami bilang sama Tobok kalau adiknya kami sandera. Makanya dia balik ke kost,” ujar teman Tobok saat ditemui di Polsek Delitua.
Saat Tobok kembali ke kost, di sinilah dirinya langsung dihajar massa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepada warga, Tobok mengaku selama ini dirinya berada di daerah Marelan dan sepeda motor itusudah dijualnya.
Kapolsek Delitua AKP Wahyudi SIK melalui Kanit Reskrimnya Iptu Martualesi Sitepu SH MH saat ditemui wartawan membenarkan kalau tersangka sudah diamankan dan saat ini pelaku sudah diperiksa pihak kepolisian.