Limbong Tewas Gantung Diri

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. MEDAN TUNTUNGAN. Samuel Limbong (23) kontan berteriak histeris berlari keluar rumah begitu melihat ayahnya Marihot Limbong telah tewas tergantung pada seutas tali nilon di dalam rumahnya (Kelurahan Namo Gajah, Lingkungan 3, Medan Tuntungan) [Selasa 5/1: sekira 14.00 wib].

Menurut keterangan Samuel Limbong saat diwawancarai, kejadian tersebut berawal ketika ia masuk ke dalam rumah sekira 09.00 wib. Ia mendapati ayahnya sedang duduk di rumah. Marihot lalu mempertanyakan kepada Samuel apakah ia sudah makan apa belum. Samuel pun menjawab kalau ia sudah makan. Usai menjawab pertanyaan ayahnya, anak ke 3 dari 3 bersaudara ini lalu masuk ke dalam kamar lalu tidur.

gantung
Tubuh Marihot Limbong saat ditemukan tergantung.

Sekira 14.00 wib, Samuel terbangun dari tidurnya dan berencana keluar dari kamar. Akan tetapi, pintu kamarnya malah terkunci dari luar. Awalnya, Samuel mencoba memanggil bapaknya. Karena tidak ada jawaban, Samuel akhirnya mendobrak pintu kamar. Seperti mimpi di siang bolong, Samuel terkejut bukan kepalang ketika melihat ayahnya telah tewas tergantung dengan seutas tali nilon yang berdekatan dengan pintu kamarnya. Dengan spontan, Samuel langsung berteriak histeris sambil berlari keluar.

Warga sekitar yang mendengar Samuel berteriak, mencoba menenangkan dan mempertanyakan apa yang sedang terjadi. Sambil terus menangis, Samuel pun menceritakan apa yang baru saja dilihatnya. Dalam sekejap, peristiwa tersebut langsung merebak. Pihak kepolisian yang mendengar adanya korban yang tewas tergantung, saat itu juga meluncur ke lokasi. Usai melakukan olah TKP, tubuh Marihot lalu diturunkan.

“Ketika aku terbangun, aku melihat bapakku sudah tewas tergantung,” kata Samuel sambil terus menangis.





Sementara, menurut tetangga korban, belakangan ini, Marihot Limbong mengalami kelainan jiwa alias stres.

“Memang dulunya, bapak itu mengalami gangguan jiwa. Tapi sekarang sudah sembuh,” kata salah satu tetangga korban.

Menurut ibu rumah tangga tersebut, pada hari itu, istri korban Lesmarina br Purba (45) sedang tidak berada di rumah.

“Kebetulan istrinya sedang melayat ke rumah iparnya di Simalingkar karena kemarin juga meninggal dunia,” katanya.

Kapolsek Delitua Kompol Daniel Marunduri Sik melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi mengatakan kalau korban tewas murni karena gantung diri.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Kuat dugaan korban tewas akibat mengalami sakit jiwa. Sesuai pengakuan keluarga, korban masih menjalani berobat jalan di RS Jiwa,” tuturnya.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.