TNI Gadungan Tertangkap Curi Kereta

tni
Iskandar si TNI gadungan

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Dengan mengenakan seragam loreng layaknya anggota Provost TNI, Iskandar (58) warga Jl. Utama Gg. Haji Said Ali No. 103 Kotamatsum (Medan) berhasil ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Delitua.

Tentara gadungan ini tertangkap tangan melakukan pencurian kereta Honda Beat BK 3890 AEF milik seorang pelajar Kelas 3 SMP N 1 Delitua, Fahmi (15), warga Pamah Kelurahan Delitua Barat (Kecamatan Delitua) [Selasa 14/10: sekira 16.00 wib].

Informasi diperoleh Sora Sirulo di Mapolsek Delitua menyebutkan, peristiwa itu berawal ketika korban Fahmi hendak menemui teman sekolahnya di Gang Bakti, Delitua. Begitu dia sampai di simpang Gg. Bakti, tidak jauh dari Kantor Koramil 115/DT Delitua, tiba-tiba pelaku yang mengenakan seragam loreng dengan sepatu berliris putih menghampiri korban. Selanjutnya, ia meminta kepada korban agar bersedia mengantarnya ke RSU Mitra Sejati karena ingin menjumpai salah satu temanya. Yakin kalau pelaku adalah anggota Koramil Delitua, Fahmi menurut saja.

“Tadi aku mau ke rumah kawanku, bang. Rupanya, di tengah jalan aku disetop sama dia minta diantar,” ungkap Fahmi.
Singkatnya, sesampainya korban diantar persis di depan Apotik RSU Mitra Sejati, pelaku kemudian meminta agar bersedia meminjamkan karetanya sebentar dengan alasan teman yang dia tunggu belum juga datang. Khawatir kalau Iskandar adalah pelaku perampokan, Fahmi pun tidak menuruti permintaan pelaku.


[one_third]Ia mengaku hanya keributan kecil antara dia dan keponakan[/one_third]

 

Akibatnya sempat terjadi keributan di depan RSU Nitra Sejati. Salah satu Satpam rumah sakit dan 2 anggota Polsek Delitua sedang berbincang-bincang di Pos Satpammelihat ada keributan di depan rumah sakit segera menghampiri.

Polisi dan Satpam itu pun kemudian mempertanyakan apa yang sedang terjadi. Melihat kehadiran Satpam, polisi, dan warga yang sudah mulai berkerumun, Iskandar pun gugup. Ia mengaku hanya keributan kecil antara dia dan keponakanya Fahmi. Mendengar penjelasan Iskandar, dengan menyebut korban adalah keluarganya, langsung saja Fahmi menampik.

“Aku tidak kenal sama dia, bang. Dia itu tadi cuma mau minta diantar kemari. Tapi ia mau minjam keretaku lagi,” kata Fahmi kepada Satpam tersebut.

Menyimpulkan orang tersebut adalah pelaku pencurian, Satpam dan Polisi langsung menginterogasi Iskandar. Kali ini dia tidak bisa lagi berkelit. Tak pelak lagi, warga yang sedari tadi berkerumun, langsung memukuli Iskandar. Untung saja, dua anggota Polsek Delitua tadi langsung mengamankan tentara gadungan ke Polsek Delitua.

“Aku sengaja pakai baju tentara supaya korbanku yang rata-rata ABG takut kepadaku, bang,” ungkap Iskandar saat diwawancarai.

Data yang diperoleh di Polsek Delitua, pencurian kenderaan bermotor dengan pelakunya berpakaian loreng yang terjadi di depan RSU Mitra Sejati sudah terjadi beberapa kali. Salah satu diantara beberapa korban lainnya bernama Idi Mayadi (30) warga Jl. Denai Gg. Pinang, Medan. Ia kehilanga kereta Suzuki Satria FU pada 3 Oktober kemarin saat diparkir di depan RSU Mitra Sejati.

Kapolsek Delitua Kompol Anggoro Wicaksono melalui Kanit Reskrim Iptu Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersangka.

“Ya sudah kita amankan pelaku. Kita masih melakukan pengembangan karena diduga sudah banyak korban kejahatan pelaku. Untuk masyarakat yang merasa pernah menjadi korban dengan ciri-ciri pelaku yang sama segera mendatangi kantor polisi,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.