Kolom Ely Kristanti: TOKO MERAH SAKSI BISU

Ely KristiantiToko Merah adalah saksi bisu pembantaian berdarah ratusan bahkan ribuan etnis Tionghoa Batavia saat zaman penjajahan. Pria, wanita, lansia bahkan bayi yang baru lahir dibantai VOC dengan sangat kejam. Akibat pembantaian itu Kali Angke berubah menjadi merah karena darah.

Kenapa puluhan ribu etnis Tionghoa dibantai?

Karena penduduk etnis Tionghoa pintar berdagang dan penduduk lokal lebih bersahabat dengan etnis Tionghoa daripada dengan Belanda. Toko Merah ini menjual rempah-rempah dengan harga yang lebih murah sehingga menimbulkan persaingan dalam perdagangan antara Belanda dengan etnis Tionghoa.

Jadi, penjajahan Belanda juga menimbulkan luka mendalam bagi etnis Tionghoa. Lalu, kalau yang menjajah adalah Belanda, kenapa dendamnya pada etnis Tionghoa?

Karena politik ‘Devide Et Impera’ Belanda telah berhasil mengadu domba bangsa ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.