Kolom Bastanta P. Sembiring: Tugas dan Kebahagian Seorang Pewarta

bastantaIni sekedar curahan hati saya dan tadi sempat menjadi diskusi singkat dengan Pimpinan Umum Sora Sirulo (Juara R. Ginting) via Messenger, sebelum akhirnya saya ingin berbagi ke publik, khususnya teman-teman pewarta lainnya.

“Tugas kita adalah menyampaikan informasi. Ingat itu!”

Apakan ini berpengaruh langsung atau kebetulan saja, tetapi bagi saya adalah sebuah kebahagiaan apa yang diinginkan dapat tercapai.

Bertahun-tahun kita menyoroti rusaknya jalan-jalan di Deli Hulu, mungkin impal Sitepu dari Penen orang paling gencar dalam mengangkat masalah ini menjadi berita, dan akhirnya beberapa titik sudah diperbaiki. Semoga ke depannya lebih diperhatikan lagi.

bastanta 8Kita juga pernah menyoroti penerangan di jalan alternatif penghubung Kecamatan Patumbak (Deliserdang) yang dibelah oleh Lau (Sungai) Seruai di Desa Sigara-gara yang sangat rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. Tak menunggu lama, Pemerintah setempat memasang penerangan sebagaimana mestinya.

Ada lagi. Tahun lalu kita juga menyoroti tugu perbatasan antara Provinsi Riau dengan Provinsi Jambi di jalur Lintas Timur Sumatera yang penuh dengan coret-coretan. Tak berselang lama sejak berita tersebut diangkat, saat saya berkesempatan lewat lagi setelah beritanya diterbitkan di Sora Sirulo, tugu tersebut sudah kembali bersih.

Kita juga soroti perihal dalamnya lubang-lubang di badan jalan Lintas Timur Sumatera, khususnya di ujung-ujung jembatan, seperti di Merlung, Suban, dll. Kembali ke pertanyaan yang sama, apakah ini kebetulan semata bahwasanya tak berselang lama dilakukan perbaikkan?

Masih banyak hal lain yang mungkin menurut media-media lainnya tidak penting untuk diwartakan, tetapi di situlah Sora Sirulo berusaha hadir di garis terdepan.




Yang terbaru, berita kemarin [Jumat 22/4] yang kita terbitkan mengenai pemadaman arus listrik di Kecamatan Batang Asam (Jambi), khususnya di Desa Suban yang dalam satu hari bisa sampai 5 bahkan 10 kali. Apakah ini kebetulan, satu hari ini listrik tidak padam (Walau saat tulisan ini sampai ke meja redaksi tiba-tiba listrik pun padam).

Tapi, setidaknya, sebagai seorang pewarta, kami turut bahagia dapat berbagi informasi. Apa yang kita beritakan ke depannya menjadi lebih baik. Bukankah memang demikianlah tugas kita sebenarnya?

Satu hal lagi kita patut berbangga dan perlu disadari, lewat Google, bukan hanya orang-orang Karo yang terbawa arus global untuk tiba ke media Suku Karo Sora Sirulo ini.

Mejuah-juah.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.