DENHAS MAHA | LAU BALENG (Karo Berneh) | Penundaan perbaikan jalan oleh Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut mulai ambil korban. M. Simbolon, warga Desa Perbulan mengalami kecelakaan saat melintas di ruas jalan nasional Medan–Kutacane, tepatnya Kilometer 154,9 Desa Perbulan (Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo) (Karo Berneh) [Selasa 21/3].
Korban mengalami luka patah tulang di kaki sebelah kiri dan luka di bagian kepala.
“Karena lumayan parah begitu, pasien terpaksa dirujuk ke RSU Kabanjahe,” ujar Johari Maha, petugas Puskesmas Laubaleng ketika dikonfirmasi oleh SORA SIRULO.
Seorang tokoh Desa Perbulan (Join Ginting alias Bapa Yudi) 0prihatin atas kejadian ini. Menurutnya, korban mulai jatuh atas penundaan perbaikan jalan.
“Untuk apa mereka membuat lubang semakin lebar dan dalam setelah itu mereka tinggalkan tanpa langsung melakukan perbaikan padahal sebelumnya lubang yang ada tidak selebar dan sedalam itu,” ungkapnya dengan mimik wajah sangat kecewa.
Menurut Ginting lagi, ada beberapa titik lubang yang diperlebar di Desa Perbulan dan bahkan mungkin ada di tempat-tempat lainnya.
“Pihak terkait harus sesegera mungkin merespon dan memperbaiki jalan ini. Jangan menunggu korban selanjutnya berjatuhan,” tutupnya.
