Kolom Boen Syafi’i: VENEZIA SYARNGIE ALA JAKARDAH

Jan, Jane bin sebenarnya buat apa mengomentari “musibah” banjir di provinsi orang? Toh, alhamdulillah, provinsiku Jatim dari dulu yo tetap adem ayem dan tenterem penduduknya. Namun, yang kemudian menjadi sorotan, adalah ketika berlangsungnya Pilkada di Provinsi Jakardah yang sangat tidak wajar adanya. Piye tidak wajar?

Lha, wong si petahana dikeroyok dari berbagai penjuru dengan senjata politisasi ayat dan mayat oleh para lawan-lawannya.

Kata Monaslimin, “yang memilih Ahok bakal masuk neraka, bakal mendapat laknat, dan jasadnya tidak akan disholati.” Jan kenthirisasi berjamaah tenan, vukan? Padahal, opo hubungane antara milih pemimpin dengan sorga dan neraka?

Tapi, nasi sudah menjadi bubur, dicampur kecap, kedelai goreng, seledri, dan suwiran ayam lantas jadilah bubur ayam. Pemimpin yang keras terhadap para begundal negara itu disingkirkan dan bahkan dipenjarakan, untuk digantikan dengan seseorang yang pernah “dipecat” oleh Presiden sebagai Menteri Pendidikan.

Hasilnya? Jakardah amburadul. Banjir yang di Jaman Ahok bisa langsung surut, kini sepertinya bertambah jumawa dan makin ugal-ugalan dengan ketinggian air sekitar 2 meteran.

Entahlah, apakah Si Gabener salah berdialog dengan Si Banjir kah yang menjadi penyebabnya? Ataukah Si Banjir itu merasa dirinya adalah banjirnya banjir, hingga terlihat angkuh dan sering menggebrak meja? (Loh, kok malah mirip Si Bowo?)

Namun, apapun itu warga Jakardah pasti akan bahagia dengan air yang melimpah ini. Karena, menurut Si Novel Monaslimin, banjir itu adalah air mata Malaikat yang terharu melihat Gabener mereka.

Ah, sepertinya Malaikat itu juga suka bercanda, ya?

Ahsudalah.

“Aa Game ke mana, Cak? Kok saat Jakardah banjir gak lagi bikin cuitan?” sahut si Paidi.

Mungkin saja sS Aa lagi berdialog dengan Si Banjir, Kang. Siapa tau Si Banjir mau dipoligami.

Weladalah ???

Salam Jemblem..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.