Wali Kota Apresiasi Digelarnya Pembinaan Pariwisata Berkelanjutan

MAJA BARUS. SIBOLANGIT — Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi) sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan Pembinaan Pariwisata Berkelanjutan Terhadap Pengelola Destinasi Wisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Medan di The Hill Resort Sibolangit [Jumat 19/10]. Kegiatan itu dinilainya sebagai bentuk persiapan Pemko Medan dalam mengusung Kota Medan sebagai Kota Pariwisata kelas dunia.

Adapun tujuan kegiatan pembinaan ini digelar untuk mensosialisasikan pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui materi yang akan diberikan oleh para nara sumber. Dengan demikian para pengelola destinasi wisata dan stakeholder  terstimulasi untuk memberikan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dalam menjalankan industri pariwisatanya.




Dijelaskan oleh Wali Kota, pengembangan pariwisata berkelanjutan berarti pengembangan pariwisata harus dijalankan tanpa merusak lingkungan, tatanan sosial dan budaya setempat serta memberikan manfaat kepada komunitas dan masyarakat lokal.  Secara esensi, terang Wali Kota, pariwisata berkelanjutan memiliki sejumlah kriteria.

Selain dapat didukung secara ekologis dalam waktu yang lama, kata Wali Kota, pengembangan pariwisata berkelanjutan juga harus  layak secara ekonomi serta adil secara etika dan sosial bagi masyarakat setempat. Di samping itu lagi pengembangannya harus didukung  manajemen yang baik oleh pelaku industri pariwisata.

Itu sebabnya pengembangan pariwisata berkelanjutan, papar Wali Kota, sangat membutuhkan keterlibatan dari banyak pemegang kepentingan karena kompleksitas yang dihadapi juga cukup tinggi sehingga  perlu adanya kesadaran, pemahaman yang sama serta koordinasi antar berbagai pihak.

“Jadi saya sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan pembinaan ini, sebab kegiatan ini menghadirkan para pelaku industri pariwisata  di Kota Medan. Kita harapkan masukan yang diberikan para nara sumber  mampu membuka cakrawala  berpikir kita semua untuk menerapkan pariwisata berkelanjutan di kota Medan,” kata Wali Kota.




Kemudian Wali Kota menegaskan, guna mewujudkan pengembangan pariwisata berkelanjuta, semua harus bersinergi. Oleh karenanya Wali Kota berharap kepada seluruh pesertaagar serius dan fokus mengikuti pembinaan yang dilakukan, termasuk pencerahan dan masukan dari para nara sumber.

“Semoga melalui kegiatan pembinaan yang dilakukan ini, kita dapat merumuskan bentuk-bentuk pengembangan pariwisata berkelanjuta di Kota Medan ke depnnya,”  harapnya.

Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Medan (Agus Suriono) dalam laporannya menjelaskan, kegiatan pembinaan ini diikuti sekitar 200 peserta yang  berasal dari para pengelola destinasi wisata di Kota Medan seperti pengusaha hotel, kafe, restoran, rumah makan, karaoke, spa serta hiburan malam. Di samping itu juga dihadiri perwakilan dari stakeholder pariwisata seperti PHRI, ASITA, HPI, ASPERAPI dan APHI.

Agus menjelaskan, kegiatan pembinaan yang dilakukan berlangsung selama dua hari. Materi hari pertama diisi pemaparan seputar perkembangan parikwisata di kota Medan, sedangkan hari kedua  diisi dengan presentasi dari masing-masing  destinasi wisata  sebagai bahan evaluasi untuk bahan lampiran  di ajang Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) mendatang.

“Melalui kegiatan pembinaan ini, kita berharap dapat meningkatkan partisipasi dan kerjasama sektor publik maupun swasta dalam pengembangan pariwisata di kota Medan. Di samping itu juga seluruh pengelola destinasi wisata yang hadir dapat diikut sertakan di ajang ISTA,” ungklap Agus.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.