Walikota Medan Yang Muslim Bernyanyi di Paskah Oikumene Hari Ini

Putri Suku Karo Lyodra Ginting Memukau Hadirin

NELSON GINTING. MEDAN. Ribuan  umat Kristiani yang memenuhi Gedung Medan International Convention Centre (MICC) Jl. Ring Road Gagak Hitam langsung memberikan aplaus luar biasa ketika Wali Kota Medan yang beragama Islam (Drs H. T. Dzulmi Eldin S MSi) bernyanyi bersama dengan penyanyi nasional (Judika Sihotang dan Regina Ivanova) usai pelaksanaan ibadah Perayaan Paskah Oikumene Kota Medan tahun 2017 [Selasa 16/5: Malam].

Dua tembang berjudul Perahu Cinta dan Rumah Kita yang dibawakan secara apik sontak membuat hampir seluruh jemaat yang hadir berdiri dan bernyanyi bersama sambil terus bertepuk tangan. Hal ini dilakukan para jemaat sebagai ungkapan kasih dan gembira atas kehadiran sekaligus dukungan penuh Wali Kota sehingga Perayaan Paskah Oikumene berjalan dengan lancar dan sukses.

Di samping itu, para jemaat menilai mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu sebagai tokoh perekah kehidupan beragama di Kota Medan. Sebab, selain mendukung penuh, Eldin juga selalu hadir dalam setiap kegiatan keagamaan yang digelar. Itu sebabnya kehidupan beragama di ibukota Provinsi Sumatera Utara sangat harmonis.

Walikota berjabat tangan dengan Uskup Agung Medan.

Ketika memberikan sambutan, Wali Kota berharap Perayaaan Paskah menjadi momentum perubahan dan harus dapat diartikulasikan sebagai kebangkitan untuk berbuat sesuatu yang bernilai lebih baik dari sebelumnya demi kemajuan Kota Medan maupun negara dan bangsa. Di samping itu dapat meningkatkan kualitas keimanan yang tercermin dalam perubahan perilaku bermasyarakat yang semakin baik dan toleran.

Oleh karenanya Wali Kota mengajak seluruh jemaat yang hadir agar menyatukan tekad untuk terus melakukan perubahan, serta menjadikan Kota Medan lebih bermartabat. Kemudian terus maju dan berkarya untuk memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan kota, menuju Medan Rumah Kita yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius.

Mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan ini selanjutnya menginginkan, agar Perayaan Paskah juga dapat membangun keikhlasan serta pendorong untuk meningkatkan keimanan sekaligus sebagai simbol keberhasilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Diingatkan Wali Kota, makna dibalik Perayaan Paskah tentunya sangat mendalam dan perlu direnungkan selalu oleh segenap umat Kristiani, serta diterjemahkan dalam konteks kekinian. Terlebih lagi dengan perkembangan situasi akhir-akhir ini.

“Tentunya sikap kekeluargaan sebagaimana pesan dari Perayaan Paskah ini, sangat dibutuhkan. Untuk itu melalui Perayaan paskah ini, saya berharap seluruh masyarakat mampu bersama-sama memelihara kerukunan sosial dengan hati yang bersih, tulus dan ikhlas serta toleran,” kata Wali Kota.

Selanjutnya Wali Kota memaparkan, potret Kota Medan saat ini sedikit banyak telah menggambarkan begitu tingginya kesadaran masyarakat dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama, sehingga  menjadi panutan bagi daerah lain di Sumut bahkan Indonesia.

Bukti dari semua itu, jelas Wali Kota, dapat dilihat dari suasana Kota Medan yang terus mengalami perkembangan yang signifikan, tidak hanya dari sisi infrastruktur kota maupun ekonomi, tetapi juga perkembangan terhadap nilai-nilai sosial dan etika masyarakat.

“Tentunya hal ini tidak terjadi begitu saja melainkan buah dari sikap hidup masyarakat yang semakin tinggi menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Peran tokoh masyarakat dan juga tokoh agama dalam menanamkan sikap hidup yang baik dan harmonis, patut kita apresiasi dan terus kita tingkatkan dalam kehidupan masyarakat yang beraneka ragam ini,” ungkapnya.





Di akhir sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasinya atas kegiatan sosial yang dilakukan Panitia Paskah Oikumene dengan mendatangi sejumlah panti asuhan dan pesantren sekaligus memberikan bantuan. Eldin menilai itu sebagai gambaran betapa tingginya kepedulian dalam rangka meringankan beban sesama.

Sementara itu Kadis Tenaga Kerja Kota Medan sekaligus Ketua Panitia Paskah Oikumene Kota Medan 2017, Hannalore Simanjuntak mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Wali Kota Medan beserta seluruh jajaran sehingga Perayaan Paskah Oikumene tahun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan.

Selain Wali Kota, Hannalore juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh perwakilan denominasi gereja yang ada di Kota Medan beserta masyarakat yang telah ikut ambil bagian mendukung Perayaan Paskah ini.

“Berkat dukungan yang diberikan, Perayaan Paskah Oikumene yang kita laksanakan hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Hannalore.

Kepada Wali Kota, Hannalore selanjutnya melaporkan telah dibentuk dan dikukuhkan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Medan. Selain bisa meningkatkan seni kerohanian di kalangan paduan suara gerejawi, Hanna juga mengatakan kehadiran lembaga ini  diharapkan dapat menampilkan keteladanan yang positif dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama.

Perayaan Paskah Oikumene ini diawali dengan pra ibadah, setelah itu dilanjutkan dengan kebaktian yang dilayani Uskup Agung Medan, Mgr Dr Anicetus Bongsu Sinaga. Usai ibadah, acara dimeriahkan dengan penampilan artis nasional Judika Sihotang dan Regina Ivanova yang bernyanyi bersama dengan Wali Kota. Tidak ketinggalan putri terbaik Kota Medan peraih Grand Champion di Sanremo International Festival di Italia beberapa waktu lalu, Lyodra Ginting serta pembagian hadiah kepada jemaat yang beruntung melalui lucky draw.







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.