IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Warga Kecamatan Biru-biru meminta Bupati Deliserdang drs. Amri Tambunan agar menindak tegas pengusaha Galian C yang tidak miliki izin milik Panbers di Desa Rumah Gerat (Kecamatan Biru-biru). Pasalnya, banyaknya dump truck pengangkut hasil Galian C yang melintasi mengakibatkan jalan rusak. Selain itu, akibat penambangan galian yang tidak memiliki legalitas jelas itu, alur sungai Lau Seruai menjadi rusak parah. Ini disampaikan oleh salah seorang warga, T. Tarigan (52), kepada Sora Sirulo di Biru-biru [Rabu 24/7].
“Warga minta Bupati Deliserdang segera menurunkan tim Satpol PP untuk segera menindak Galian C yang sampai sekarang tetap beroperasi,” kata Tarigan penuh harap.
Hal senada dibenarkan Ketua Kelompok Pengawas (Pokmaswas) Kecamatan Biru-biru Josep Ginting. Ketika dikonfirmasi oleh Sora Sirulo, Josep mengaku sudah sering menerima keluhan dan laporan dari warga terkait maraknya aktivitas penambangan Golongan C di sepanjang sungai Lau Seruai dan sungai Lau Semeimei.
“Warga sudah banyak datang melapor sama saya terkait rusaknya ekosistem alam akibat penambangan Golong C liar di sepanjang bantaran sungai. Saya sebagai Ketua Pokmaswas mengecam keras perusakan lingkungan di Kecamatan Biru-biru,” katanya.
Oleh karena itu, diminta kepada Bupati Deliserdang Amri Tambunan untuk segera memerintahkan bawahannya menertibkan Galian C Illegal yang sudah membuat resah warga di Kecamatan Biru-bBiru.
“Bila tetap dibiarkan, kemungkinan ke depanya akan terjadi fenomena alam yang bisa saja membawa bencana bagi warga sekitar, katanya.
Mjj
Kenapa ya kasus Galian C sangat banyak di deli Serdang khususnya sekitar Namorambe-Delitua-Pancurbatu. Sepertinya ada kecenderungan pengusaha galian C dibekingi oknum pemda cc.Bupati DS. Seperti yg sudah sering dilansir Sorasirulo.com, sepertinya pembiaran dibiarkan terjadi dan kasusnya berulang-ulang. Engkai? Ninta min….