Warga Lereng Sinabung Diminta Waspadai Lahar Dingin

alexander firdaustALEXANDER FIRDAUST. KABANJAHE. Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) meminta warga di sekitar lereng Gunung Sinabung mewaspadai potensi lahar dingin yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Ancaman lahar dingin dinilai cukup besar. Meski sejauh ini lahar dingin masih mengalir melalui sungai-sungai di sekitarnya, ada kemungkinan meluap mencapai pemukiman warga.


Adanya potensi ancaman lahar dingin Gunung Sinabung tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif di kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, (15/1).

“Sampai saat ini masih bisa lewat sungai, tapi kemungkinan bisa penuh dan dikhawatirkan bisa kena di sekitar sungai,” ujar Syamsul

Lebih lanjut Syamsul mengungkapkan, bahwa sejauh ini penanganan lahar dingin memang masih terkendali karena terlokalisasi pada arus sungai di sekitar Gunung Sinabung. Meski demikian dalam beberapa hari kedepan, ada kemungkinan arus sungai tak lagi dapat menampung lahar dingin yang terus mengalir.

Ditanya mengenai kondisi Gunung Sinabung, Syamsul menyatakan hingga saat ini memang masih fluktuatif dan tak dapat dipredikisi dengan tepat. Sebagai antisipasi, BNPB sendiri sudah mengungsikan dan mengosongkan masyarakat dalam radius 5 kilometer. “Kolamnya saat ini sudah sampai ke radius 7 kilometer,” kata Syamsul.

Seperti diketahui jumlah pengungsi Sinabung hingga Selasa telah mencapai 26.088 orang dari 8.103 kepala keluarga. Para pengungsi tersebut berasal dari 34 desa dan dua dusun di yang berada di kaki Gunung Sinabung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.