Xinhua Silk Road: DISTRIK XINGBIN, LAIBIN, GUANGXI GENCAR KEMBANGKAN PERTANIAN MODERN

ANG SAN MEI | BEIJING | Sederet kegiatan berlangsung di Xingbin, sebuah distrik di Kota Laibin, Wilayah Otonom Guangxi Zhuang (Tiongkok Selatan) [Jumat 28/9] dalam rangka festival musim panen petani Tiongkok. Kegiatan ini juga memperlihatkan pencapaian pembangunan desa di Xingbin serta melestarikan budaya agraris di wilayah setempat dan semangat spiritual petani.

Dalam beberapa tahun terakhir, Xingbin gencar meningkatkan dan memperbarui struktur industri pertanian di wilayah lokal.

Mereka aktif menjalankan strategi revitalisasi pedesaan. Xinbin juga mempercepat pengembangan industri pertanian modern, serta mempromosikan kesejahteraan industri pedesaan.

Saat ini, didukung enam industri padi, tebu, sayur, buah-buahan, peternakan, dan akuatik, Xingbin telah menjadi wilayah penghasil tebu terbesar pada level kecamatan (distrik) di Tiongkok, serta distrik produksi padi terbesar di tingkat nasional.

Pada Semester I-2022, nilai produksi komoditas pertanian total Distrik Xingbin tercatat senilai RMB 3,039 miliar, mengalami peningkatan tahunan sebesar 6,7%. Sementara, tingkat pendapatan yang siap dibelanjakan (disposable income) per kapita di penduduk desa meningkat 6,9% per tahun hingga mencapai RMB 10.566. Hal tersebut disampaikan Lu Yanyu, Kepala Dinas Publisitas, Distrik Xingbin.

Dengan luas lahan pertanian yang mencapai 2,8442 juta mu (sekitar 190.000 hektar), Xingbin sangat kaya akan sumber daya pertanian. “Tebu Laibin” bahkan terdaftar sebagai produk pertanian khas di tingkat nasional, sedangkan, “Beras Beihui” dan “Lobster Air Tawar Sanli” tersertifikasi oleh Hong Kong Standards and Testing Center. Seluruh hal ini sangat menunjukkan pembangunan sektor pertanian modern, serta realisasi peningkatan panen di kalangan petani.

Di saat bersamaan, Xingbin terus mendukung usaha pertanian unggulan. Misalnya, Xingbin berhasil melansir delapan perusahaan unggulan di industri budi daya babi, termasuk New Hope Group, East Hope Group, dan Muyuan. Kini, level produksi budi daya babi yang berskala besar mencapai 90%, sedangkan, kapasitas produksi peternakan babi berskala besar tercatat sebanyak 1,47 juta ekor.

Ke depan, Xinbing akan terus meningkatkan produksi pertanian, budi daya babi, sapi, dan domba, serta mendorong perkembangan industri buah-buahan dan perikanan, memperkuat pemanfaatan jerami untuk memajukan pembangunan hijau di sektor pertanian, serta mengoptimalkan dan meningkatkan industri konvensional, seperti produksi gula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.