AKAL-AKALAN POLYBAG JAGUNG DI FOOD ESTATE MBAH WOWO — Singkong Berdaun Jagung

Untuk menutupi kegagalan kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, pemerintah menanam jagung di atas ✨️polybag✨️.

Menanam Jagung di polybag biasanya dilakukan di halaman terbatas di perkotaan. Di halaman sempit. Dan biasa dikenal sebagai Urban Farming. Bila pertanian polybag digunakan di lahan luas, apalagi direncanakan ratusan hektar, ini jelas pembodohan. Buang-buang biaya, apalagi untuk komoditas Jagung.

Sudah jelas tanah di areal Gunung Mas (Kalteng) tak subur. Top soilnya berpasir dan tak punya bahan organik (BO). Singkong saja tak tumbuh sehat, seperti hidup segan mati tak mau. Tersiksa.

Dari awal sudah jelas salah dalam memilih lahan. Dipaksakan Food Estate di atas tanah tak subur. Mengapa harus di areal ini?

“Kondisi food estate Gunung Mas hari ini tak jauh berbeda, meski sudah berselang satu tahun sejak kami memotret kegagalan proyek ini pada November 2022. Tidak ada kebun singkong yang dijanjikan. Padahal sudah sekitar 760 hektare hutan alam dibabat untuk proyek strategis nasional ini, hutan yang sebenarnya menyediakan sumber kehidupan untuk flora fauna di dalamnya, untuk masyarakat adat dan masyarakat setempat, dan menjadi benteng pertahanan kita untuk menahan laju krisis iklim,” kata Belgis Habiba, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia.

Proyek Food Estate Singkong Mbah Wowo tentu tak bisa dibanggakan dalam kampanye Pilpresnya. Maka setelah Menteri Pertanian yang baru dilantik, areal ini perlu disulap untuk menjadi areal yang berhasil.

Ini adalah proyek turun tangan Menteri Pertanian membantu Mbah Wowo. Umur jagung sama dengan umur pak Mentri Pertanian mulai menjabat.

Kita simak link berita Prokal berikut ini yang membuka mata:

Jagung Dalam Polibag Ditanam di Lahan Food Estate Singkong

(8 Desember 2023)

Program strategis nasional food estate singkong di lahan seluas kurang lebih 670 hektare (ha) belum ada hasil sama sekali. Kini, di atas lahan seluas 3 hektare (ha) ditanami komoditas lain, yakni jagung. Tanaman jagung terlihat tumbuh dalam polybag. Diprediksi Ja­nuari 2024 sudah bisa dipanen.

Hal itu menjadi sorotan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bidang Serelia, lembaga di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Syarifuddin selaku perwakilan BSIP Bidang Serenia mengatakan, beberapa lahan memang sudah ditanami jagung. Itu dilakukan sebagai bentuk rehabilitasi lahan.

“Kami dari tim BSIP diminta untuk merehabilitasi lahan. Isunya lahan ini kan gagal, jadi kami diturunkan untuk mengelola lahan. Jadi kami ingin membuktikan bahwa lahan ini bisa ditumbuhi jagung dengan sistem teknologi,” kata Syarifuddin.

Ia menyebut, jagung yang ditanam pada uji coba itu merupakan varietas Lamuru. Ada 2 hingga 3 hektare (ha) lahan bertempat di blok 65 yang telah ditumbuhi jagung. Yang dalam proses penanaman seluas 4 hektare.

Apabila jagung tersebut berhasil dipanen, diproyeksikan 100 hektare penanaman jagung. Ia juga menyebut lahan itu sebelumnya digarap oleh Kementerian Pertahanan, berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian.

Dikatakannya, BSIP datang ke Kalteng sejak bulan September dan mulai mengurusi penanaman jagung. Kini jagung tersebut telah berusia dua bulan. Diperkirakan pertengahan Januari 2024 sudah bisa dipanen.

Ia menjelaskan, tanah yang ada lokasi tidak memiliki cukup mineral. Karena itu pihaknya mendatangkan bahan organik seperti pupuk kompos.

Sudah jelas kan, bahwa ahli pertanian pun memerlukan bahan organik (BO) kompos sebagai media tanam. Kalau BO ditebar di atas lapisan berpasir, maka BO akan cepat hilang masuk ke lapisan bawah pasir. Maka ditaruhlah BO di dalam polybag. Jutaan plastik polybag.

Umur polybag itu juga ada. Rapuh setelah tertimbun pasir. Dan menjadi sampah baru.

Saya jadi ingat pernyataan pak Jokowi, membangun food estate, tanaman pertama biasanya gagal. Percobaan ke dua, biasanya tingkat keberhasilan penanaman tanaman hanya mencapai 25 persen. Ke enam, ke tujuh itu biasanya baru pada kondisi normal.

Nyatanya, penanaman Singkong tak dilanjutkan untuk ke dua, ke tiga atau hingga ke tujuh. Karena memang gagal sejak awal. Kegagalan Mbah Wowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.