Kolom Andi Safiah: EGO

Ego adalah konsep dalam Psikologi yang merujuk pada bagian dari kepribadian seseorang yang berhubungan dengan realitas dan kepentingan diri sendiri. Ego bertanggung jawab menjaga keseimbangan antara tuntutan realitas eksternal dan dorongan-dorongan internal.

Seperti keinginan dan impuls.

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Sigmund Freud, seorang psikolog terkenal, dalam teori kepribadian yang dikenal sebagai teori struktur kepribadian.

Dalam struktur kepribadian ala Freudian ada yang namanya ID, Ego dan Super-Ego, biasanya orang-orang yang egonya masih berkuasa agak susah diajak bicara tentang realitas obyektif. Tapi, kalau diajak bicara soal-soal alam ghaib, mereka ahlinya.

Jadi, selama dia masih berwujud manusia ke-tiga “identitas ego” ini masih akan terus berinteraksi. Kecuali ego ini ditekan dengan serius oleh ilmu pengetahuan. Mereka yang pengetahuannya luas biasanya egonya kecil. Begitu pengetahuannya sempit maka egonya akan sangat besar.

Nah, di sinilah peran utama dari yang punya diri, yang suka mengaku sebagai mahluk yang bebas nilai. Sementara tidak ada itu yang namanya “bebas nilai”. Yang ada adalah mereka yang bebas “menilai” bahwa mereka cacingan sementara saya tidak.

Itulah ID, Ego dan Super Ego.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.