IMANUEL SITEPU.BIRU-BIRU. Dengan berlinang air mata, Asih (28) seorang ibu muda yang tengah hamil 7 bulan mendatangi Mapolsek Biru-biru [Kamis 25/9: Siang]. Kedatangan warga Desa Sidodadi (Kecamatan Biru-biru) ini ke kantor Polisi hendak melaporkan suaminya Indra Tarigan (35) karena dituduh telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Kepada petugas, ibu dua anak ini mengaku sudah sering dianiaya oleh suaminya. Terakhir dia dipukuli oleh suaminya pagi hari itu [Kamis 25/9] sebelum siangnya dia melapor ke polisi. Ia dipukuli suaminya kadang-kadang hanya gara-gara masalah sepele. Indra tak senang ditegur istrinya karena jarang tidur di rumah. Diketahui suaminya itu memang memiliki sifat tempramental sejak mengkonsumsi sabu-sabu 3 tahun lalu.
“Sakit kalilah, bang. Aku kan dinikahinya bukan untuk dipukulinya. Memang dia suka mengkonsumsi narkoba. Itu setahuku makanya dia emosian aja. Tadi pagilah aku dipukulinya hanya gara-gara kutanya kok jarang pulang. Memangnya kerja apa (?), kubilang,” ungkap Asih.
Karena tesangkut masalah KDRT, petugas SPK Polsek Biru-biru menyarakan agar korban membuat laporan ke Polres Deliserdang dengan alasan belum adanya penyidik PPA di Polsek Biru-biru.