B. KURNIA PARGAULAN P. BERASTAGI. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karo nyatakan perang kandi-kandi dengan peredaran dan pemakaian narkotika dan obat-obatan (Narkoba).

Selain mengandung zat adiktif lainnya, Narkoba sangat membahayakan kesehatan tubuh manusia normal yang berdampak pada keutuhan NKRI. Perang kandi-kandi adalah istilah Karo yang menggemakan bunyi (resonansi) asa terang la erngadi-ngadi yang dalam bahasa Indonesia biasa disebut perang total
.
Pernyataan perang terhadap Narkoba telah digaungkan secara nasional oleh Presiden RI Joko Widodo ditandai dengan Gerakan Nasional Pemberantasan Narkoba dari semua lini dan tingkatan kehidupan rakyat.
“Momen ini jugalah yang menjadi pegangan BNNK Karo untuk memberi perhatian penuh pada penaganan dampak bahaya Narkoba bagi warga Karo, khususnya para pelajar,” kata Kepala BNNK Karo drs. Adlin Muchtar Tambunan didampingi Kepala seksi Rehabilitasi Rosie br Pinem kepada wartawan di kantornya Jl. Pahlawan 21 (Kabanjahe) [Jumat 10/7].
Rosie be Pinem menambahkan, menyangkut pemberantasan Narkoba secara tuntas, BNNK Karo melancarkan penyuluhan secara FGD Focus Group Discussion) yang telah dilakukan di SMPN 2 Jl. Kolam Renang (Berastagi) [Selasa 6/7].