VENESSA GINTING | MEDAN | Gotong royong bersih Sungai Deli yang dilakukan Pemko Medan bersama TNI AD dan BWSS 2 terus berlanjut. Petugas juga melakukan sosialisasi ke rumah-rumah warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Deli terkait dengan kegiatan gotong royong yang dicanangkan oleh Wali Kota sekaligus mengajak warga menjaga kebersihan sungai.
Di sektor IV [Selasa 10/10: dari Pukul 08:00 WIB] petugas membersihkan aliran sungai dari sampah dan tanaman di pinggiran Sungai Deli.
Petugas melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di pinggir sungai. Sosialisasi dilakukan oleh jajaran Kecamatan Medan Johor. Terlihat Lurah Titi Kuning (Akbar Pohan) dan Lurah Pangkalan Masyhur (Rivai Ramadhana Harahap) mendatangi satu per satu rumah warga di pinggir Sungai Deli.
Kehadiran jajaran Kecamatan Medan Johor ini disambut dengan hangat oleh warga. Begitu mendengarkan informasi dari Lurah, warga merespon positif dan mendukung kegiatan gotong royong bersih Sungai Deli ini.
“Sangat bagus aksi gotong royong ini, cocok sekali karena saya suka beraktifitas di sungai ini. Sejak lahir saya tinggal di sini kondisi air sungai semakin parah. Kalau dulu airnya bisa kita minum, sekarang tidak bisa. Pokoknya saya senang sungai ini dibersihkan,” jelas Basri warga Kelurahan Pangkalan Masyhur (Medan Johor).
Basri yang sebagai relawan Sungai Deli ini mengaku sering mendengar dan melihat warga yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di sungai dari atas jembatan jalan Muchtar Basir. Tentunya ini sangat tidak nyaman, jikapun dilarang mereka pasti marah.
“Saya berharap di sekitar jembatan ini dipasang CCTV, karena di Pukul 10 malam ke atas banyak warga yang tidak bertanggung jawab membuang sampah ke sungai. Tentunya ini sangat terganggu, kita larang mereka bilang apa urusanmu. Jadi jika dipasang CCTV akan tahu semua siapa orangnya,” ujar Basri.
Senada dengan Basri, warga Kelurahan Titi Kuning, Kasih juga mengeluhkan banyak orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah ke sungai.
“Jika terdapat sampah di sungai dekat dengan rumah, kita bisa tertuduh yang membuangnya padahal orang yang melintas membuangnya. Kita lihat mereka mau dilarang pun tetap juga dibuangnya. Oleh karena itu program pemerintah bersihkan sungai Deli ini sangat bagus. Semoga aksi ini dapat menjaga kelestarian sungai,” ujarnya.
Sementara itu Camat Medan Johor (Chandra Dalimunthe) menjelaskan wilayahnya masuk ke dalam Sektor IV dalam kegiatan gotong royong bersih Sungai Deli, dimana cakupan sektor IV sepanjang 8,5 Km mulai dari jembatan Jl. Palang Merah (Medan Maimun) sampai dengan Kanal Medan Johor.
“Untuk wilayah Medan Johor, gotong royong bersih Sungai Deli belum dilakukan. Karena di Sektor IV dimulai dari Jl. Palang merah naik ke atas. Jajaran P3SU kita hari ini membantu gotong royong di wilayah Avros Medan Polonia,” jelas Chandra.
Namun demikian, jelas Chandra, pihaknya melakukan sosialisasi terkait dengan kegiatan gotong royong yang bertajuk Peduli Deli ini kepada warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Deli.
“Warga menyambut antusias kegiatan gotong royong bersih sungai Deli yang digagas bapak Bobby Nasution. Ini kita dapatkan saat melakukan sosialisasi dari di setiap rumah warga,” ujar Camat Medan Johor.
Untuk diketahui, di Sektor IV saat ini persentase sungai Deli yang sudah dibersihkan mencapai 20% atau 3.400 meter dengan jumlah sampah yang diangkut diperkirakan mencapai 2.800 m3.