Oleh: Elisabeth Barus (Medan) Foto: Yanta Surbakti alias Katengah Tegun SinatapSenada dengan hariBerjalan tertatih menggapai senjaRinai pagi ini buatku senduWalau tertiup jauhWalau terhempas kuatMelodi mengalun indahIramanya pasBerdenting lembutMenggelitik gendang telinga Mengapa masih banyak tanya kini. Sementara iramanya tetap pas? Jika sumbang, patutlah ditanya. Mengapa masih banyak tanya tentang alam?Iramanya pas Mengapa masih banyak tanya tentang kebesaranNya?Jangan tanya karena memang harus begituResah hati saudara-saudarakuTakut mendera mereka Mengapa alam murka, mengapa tanah kami menjadi lautan debu? Jangan tanya nande, karena memang alam berjalan dengan kodrat mereka. Sudah sepatutnya kitapun berjalan sesuai kodrat, menjaga dan menghormati alam. Beribu tanya berdesakan keluar, berteriak dari fikiran kita. Pernahkah kita berusaha menyatu dengan alam? Sinabung adalah bagian kecil dari ajaibnya alam dan besarnya PENCIPTANYA Jangan berfikir menguasai alam. Menyatulah dengan alam. Biarlah nada-nada yang tercipta dari alam membuat irama hidup kita semakin indah hingga terciptalah kemesraan antara kita dan alam Taneh Karo Simalem. Post navigationDapur Kuliner Siti Jariah Meliala: CEK MEK MOLEK Puisi: Gunung yang Agung