IMANUEL SITEPU. DELITUA. Seorang perempaun mengaku dirampok 2 pria mengaku polisi saat melintas di Jl. Ginting Km 8,5 Padangbulan, Medan. Gadis malang itu ialah Chika boru Tamba (21), warga Pasar X(Kecamatan Percut Sei Tuan). Akibatnya, kereta Yamaha Mio milik korban sukes oleh kedua pelaku sehingga korban merugi jutaan rupiah.
Informasi yang dihimpun Sora Sirulo di Mapolsek Delitua saat korban membuat pengaduan menyebutkan, peristiwa yang dialami Chika terjadi sekitar Pukul 05.30 wib. Saat itu, korban hendak berangkat dari kediaman bibinya di daerah Simpang Selayang (Medan Tuntungan) menuju tempat kerjanya sebagai cleaning service di rumah sakit Mitra Sejati, Titi Kuning (Medan Johor) dengan mengendarai Yamaha Mio Soul BK 2680 AGE.
Setibanya di lokasi kejadian, dari arah belakang, korban dipepet oleh 2 pria menggunakan sepeda motor Vega ZR tanpa plat nomor mengaku Polisi. Begitu korban berhenti, kedua pelaku yang mengaku hendak melaksanakan razia, meminta kepada Chika agar bersedia diperiksa surat-surat kendaraanya. Yakin kedua pelaku memang Polisi, korban menyerahkan STNK sepeda motornya.
Ironisnya, begitu surat bukti kepemilikan kenderaanya diserahkan, salah seorang pelaku lainnya langsung mendorong korban. Awalnya, Chika berupaya memberi perlawanan, begitu mengetahui keduanya bukan Polisi. Akan tetapi, satu dari dua pelaku lantas menikam lengan sebelah kiri korban dengan obeng. Usai mendapatkan kunci sepeda motor dan STNK milik korban, pelaku kemudian membawa lari dan meninggalkan korban yang kesakitan di lokasi kejadian.
”Katanya mereka polisi. Aku langsung dipepet. Mereka langsung minta kunci sepeda motor dan STNKnya. Setelah itu, aku langsung dicucuk pakai obeng,” kata perempuan berperawakan tomboi ini usai membuat laporan.