JUARA R. GINTING. LEIDERDORP. Kota Leiden dan Leiderdorp serta beberapa tempat lainnya di Provinsi Zuid Holland (Nederland) diterjang angin kencang hari ini [Kamis 5/12; Pkl. 13.00 – 19.00 waktu Nederland]. Puncaknya terjadi pada Pkl. 15.00 dimana angin kencang bergulung-gulung menghamburkan hujan es diiringi kilat menyambar-nyambar dan suara guntur yang memekak anak telinga. Cuaca buruk mengakibatkan gangguan berat terhadap pengangkutan umum khususnya bus dan kereta api yang terpaksa berhenti. Keadaan lebih parah terjadi di Belgia, Inggris dan terutama di Skotlandia yang menelan dua korban jiwa. Guncangan juga terjadi di Denmark dan Jerman.
Angin kencang memang biasa terjadi pada saat pergantian bulan; 2 hari sebelum dan 2 hari sesudah pergantian bulan muda. Ini sekaitan dengan posisi bulan berada diantara bumi dan matahari. Tapi, kali ini, goncangannya luar biasa. Kecepatan angin mencapai 228 km/ jam.
Dalam posisi seperti itu, gaya tarik bulan meningkat drastis. Karena itu, selain menghasilkan angin kencang, cuaca ini juga menyebabkan naiknya air laut hingga lebih 2 meter sehingga mengakibatkan banjir di Inggris. Beberapa warga yang tinggal di tepi pantai Iggris terpaksa diungsikan ke daerah lain karena air laut menerjang daratan.
Korban jiwa yang terjadi di Skotlandia diakibatkan kecelakaan lalu lintas setelah sebuah truck terjungkal diterjang angin kencang dan menabrak kenderaan lainnya. Akibat kecelakaan lalulintas ini, jatuh 2 korban jiwa dan 4 korban luka.
Stasion-stasion kereta api di Belanda dipenuhi oleh penumpang yang menunggu hingga berjam-jam karena sebagian kereta api tidak dapat melanjutkan perjalanan akibat terjadi kerusakan kabel listrik kereta di banyak tempat. Banyak bus umum yang juga harus berhenti menghindari kecelakaan akibat terjangan angin.
Menurut stasion metereologi Belanda, puncak tertinggi dari angin kencang ini masih akan terjadi esok pagi [Jumat 6/12: Pkl. 04.00 pagi). Diramalkan air laut akan naik sekitar 4 meter. Sehubungan dengan itu, penduduk beberapa pemukiman yang diramalkan akan ditimpa banjir air laut ini telah diungsikan oleh pemerintah ke tempat yang lebih aman.