Foto: Ita Apulina TariganOleh: Ita Apulina Tarigan (Surabaya)Bagi anak-anak teruh deleng pasti tahu indahnya teruh deleng Sinabung. Ingatan saya pada teruh deleng terutama pada masa kanak-kanak berlibur di rumah Nini Biring. Kabut pagi, makanan kampung, mandi di sungai dan bermain dengan teman sebaya. Beranjak remaja Nini Biring meninggal dikuburkan di samping Nini Bulang. Makam mereka berhadapan persis dengan Sinabung. Saya kerap menemani Nande ziarah setiap Paskah, Natal dan Kerja Tahun.Suatu ketika, makam Nini Biring dan Nini Bulang dipindahkan ke Tiga Pancur, persis lagi berhadapan muka dengan Gunung Sinabung. Sungguh indah dan perkasa.Hari ini, aku bicara lama sekali dengan ibu lewat telepon, mengingat kampung halaman. Sembari bertanya-tanya ke manakah para sepupu yang sebelumnya pernah mengungsi beramai-ramai 3 tahun lalu. Yang jelas, saya tahu Nande pasti hatinya tinggal di kampung. Tak ada kata lagi yang terucap, ingin semua kembali pulih. Post navigationData Pengungsi Erupsi Gunung Sinabung Kab. Karo per 23 Nop 2013 Saranku man Dwi Nova br Pandia
Tak ada kata lagi yang terucap, ingin semua kembali pulih. betul sekali, ya Tuhan dibalik semua ini saya yakin Engkau punya rencana yang sangat besar beri kami kekuatan untuk menghadapinya…Reply