HARGA CABE MERAH DAN RAWIT KABAN NAIK DRASTIS DI KABANJAHE

Cabe merah keriting dan cabe rawit Kaban sulit ditemukan di Pasar Singa (Kabanjahe) (Karo Julu) hari ini [Rabu 24/4]. Cabe rawit caplak malahan kosong sama sekali. Penyebabnya adalah karena dua hari terakhir ini hujan deras berlangsung lama di daerah pertanian Urang Karo Julu ini.

Terutama berlaku untuk cabe merah keriting yang menunda masak bila hujan turun terus menerus.

Langkanya cabe merah keriting dan cabe rawit Kaban membuat harga kedua jenis cabe ini naik drastis. Kenaikan harga pada cabe merah keriting terjadi dengan selisih angka 9 – 10 ribu rupiah per kilogramnya. Sementara kenaikan harga pada cabe rawit Kaban dengan selisih angka 7 ribu rupiah per kilogramnya.

Curah hujan yang tinggi juga menjadi penyebab kosongnya cabe caplak yang memasuki Pasar Singa (Kabanjahe) dari siang hingga sore harinya.

Perlu diketahui, Pasar Singa adalah salah satu pasar pengiriman sayur mayur terbesar di Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung). Pasar pengiriman lainnya adalah Pasar Roga (Berastagi) yang terbesar, Pasar Tigapanah, dan Pasar Lau Gendek. Selain dikirim ke Medan dan kota-kota lainnya di Sumatera, para pengecer Kabanjahe dan sekitarnya juga berbelanja ke Pasar Singa ini.

Para petani yang menjualkan barangnya di Pasar Roga (Berastagi) sambil menunggu pembeli dari Medan, Binjai, Riau, dan Nias serta tempat-tempat lainnya di Sumatera.

Cabe Merah Rp. 34 -35 ribu/ kg (kemarin Rp. 25 ribu/ kg) NAIK

Cabe hijau Rp. 21 ribu/ kg (kemarin Rp. 21 ribu/ kg) TETAP

Cabe rawit Kaban Rp. 25 ribu/ kg (kemarin Rp. 18 ribu/ kg) NAIK

Cabe rawit caplak KOSONG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.