Laporan HELENT TARIGAN dari Berastagi (Dataran Tinggi Karo)
Hari ini, Sabtu 23 Desember 2023, harga pasaran cabe merah keriting kualitas bagus menurut tukang timbang (perkilo) di Pasar Roga (Berastagi) adalah Rp 28 ribu/kg. Akan tetapi, transaksi nyata yang kami amati di lapangan, cabe merah keriting lakunya hanya Rp 25 ribu/kg.
Harga itu berlaku pada Pukul 16.00 wib. Lakunya pun tidak terlalu lancar. Semakin sore harganya semakin murah hingga sampai hanya Rp 23 ribu/kg meski dari kualitas yang bagus.
Sebagai perbandingan, kemarin, harga cabe merah keriting kualitas bagus di Pasar Roga (Berastagi) adalah Rp 27 ribu/ kg pada siang hari. Mernjelang malam hari alias sore harganya Rp 25 ribu/ kg. Jadi, tidak banyak perbedaan dengan harganya hari in meskipun para petaninya kurang puas dengan harga seperti itu.
Sementara harga cabe hijau hari ini naik bila dibandingkan dengan harganya kemarin. Kemarin, harganya Rp 13 ribu/ kg yang kemudian merosot ke Rp 12 ribu/ kg dan merosot lagi semakin sore ke harga Rp. 11 ribu/ kg. Hari ini, cabe hijau laku terjual Rp 15 ribu/kg. Bahkan ada yang terjual seharga Rp 16 ribu/kg.
Demikian juga halnya dengan cabe rawit [kasar] yang mengalami kenaikan harga bila dibandingkan dengan harganya kemarin. Kemarin, harga cabe rawit Rp 26 ribu/kg. Bahkan pada sore hari merosot ke harga Rp 23 ribu/kg. Hari ini, naik banyak menjadi Rp 32 ribu/kg.
Sementara harga daun sop (seledri) yang sempat juga kami liput siang tadi, terlihat oleh kami sempat laku Rp 5 – 6 ribu/kg. Sore harinya merosot ke Rp 2 ribu/kg. Saat mentari terbenam, kami melihat masih banyak daun sop (seledri) yang belum laku terjual.
Kurang lancarnya penjualan daun sop (seledri) terkait erat dengan langkanya pasokan daun bawang besar (prei) ke Pasar Roga (Berastagi). Para pembeli yang hampir semuanya adalah pedagang dari Medan enggan membeli daun sop (seledri) karena mereka menginginkan daun sop (seledri) bersamaan dengan daun bawang besar (prei).
Sepertinya ini mencerminkan prilaku konsumen di Medan dimana para pembeli daun sop (seledri) adalah juga pembeli daun bawang besar (prei). Keduanya adalah bahan pengiring utama dari sop tulang.
“Sopndu, bang,” ditawarkan oleh petani kepada para pedagang yang mencari barang untuk dibeli.
“Nanti dulu, dek, aku belum memperoleh prei,” jawab para perdagang.
Ada juga diantara mereka yang nyelutuk “tanpa pre, gimana mau jual sop”.
Adapun harga prei hari ini dari transaksi yang sempat terjadi dalam pengamatan kami adalah Rp 28 – 30 ribu/ kg. Dari keadaan yang barusan kami gambarkan, bisa diramalkan besok harga daun bawang besar (prei) akan naik.