Laporan ELISABETH BARUS dari Pasar Induk Medan
Kita juga menyebut melambungnya harga kol )kubis)_ sejak beberapa hari setelah Tahun Baru 2024 sebagai tidak real karena terkait dengan tidak adanya buruh tani yang tersedia untuk bekerja. Mereka belum kembali dari mudik. Oleh karena itu, pemanen kol (kubis) ditunda.
Sepertinya para petani pemilik dan para buruh tani sudah mulai turun ke ladang memanen kemarin.
Ini terlihat dari turunnya harga jasil panen kol (kubis) Pagi tadi [Senin 8/1] di Pasar Induk Lau Cih (Medan). Tentu saja panen kol (kubis) tidak bisa ditunda berlama-lama walaupun penundaan panen kol bisa lebih lama daripada panen tomat.
Harga sayuran daun lainnya tidak banyak berubah dibandingkan harganya Akhir Pekan lalu, kecuali sayur pait dan sayur pait lotus. Akhir Pekan lalu, kedua sayuran daun ini harganya agak terpuruk, tapi pagi tadi telah bergerak kembali ke harganya yang biasa.
Perubahan harga juga terjadi pada sayuran bunga. Brokoli mengalami penurunan harga, sebaliknya bunga kol (kol bunga atau kembang) mengalami penurunan harga.
Sayuran Daun
Kol (kubis) Rp 5.3 ribu/kg
Daun sop (seledri) Rp 12 ribu/kg
Daun bawang besar (prei) Rp 19 ribu/kg
Sayur putih Rp 3 ribu/kg
Sayur pahit Rp 3 ribu/kg
Sayur pahit lotus Batukarang Rp 3 ribu/kg
Selada Rp 12 ribu/kg
Sayur botol Rp 5 ribu/kg
Sayuran Bunga
Brokoli Rp 7 ribu/kg
Bunga kol Rp 9 ribu/kg
One thought on “HARGA KOL DAN BROKOLI TURUN — Pait, Lotus dan Bunga Kol Naik |”