Kolom Arif A. Aji: WANITA BUKANLAH SIMBOL DOSA

Aku buat tulisan ini sebagai tanda apresiasi atas rasa hormatku pada wanita. Sebagai ibu, saudari, kekasih, istri, ibu anak-anakku, teman, dan sebagainya. Apapun yang aku lakukan pada wanita selama ini, sesungguhnya lebih berdasarkan intuisi.

Menuju pada rasa hormat dan kasihku pada mahluk yang indah yaitu wanita.

Sering aku dengar dari berbagai ajaran kebenaran termasuk agama, malah konsepnya mengkungkung kemerdekaan wanita. Bahkan mendiskreditkan dengan keindahan wanita adalah biang dosa. Padahal, semua yang dilakukan wanita ujung-ujungnya akan berakhir pada kepuasan pria.

Penjajahan pria pada wanita selama berabad-abad tak pernah usai hingga detik ini.

Aku banyak bertanya pada orang-orang yang dianggap cendikiawan agama, apa salah wanita hingga dijadikan simbol dari dosa? Kebanyakan mereka malah berceramah tentang konsep ajaran agamanya.

Apa hak agama mendiskreditkan wanita seperti itu ?

Mereka bukan menjawab tapi malah menjustifikasiku dengan tak percaya ajaran agama. Wanita takdirnya adalah jajahan pria bagi ajaran agama. Lepas dari plus minusnya ajaran, aku hingga detik ini tak pernah bisa menerima itu.

Wanita akan selalu indah dan terhormat, walau identitas apapun yang disandangnya. Bagaimanapun wanita adalah ibu dari umat manusia. Bukan budak atau bahkan binatang peliharaan pria sebagai simbol kekuasaan dan kebanggaan.

Bila pendapatku ini bertentangan dengan ajaran agama, aku tak ambil pusing. Andai wanita itu pelacur sekalipun, dia tetap mahluk terindah dan terhormat. Sudah seharusnya keindahan itu dihargai dan bukan malah disandera atas nama apapun.

Jika yang beragama iman pada takdir Tuhan, apapun status wanita itu adalah garis takdir Tuhan. Dan tak seorangpun berhak menghakimi bahkan memperbudak wanita.

Wanita bukan simbol dosa dan neraka. Tapi wanita yang menciptakan keindahan di dunia, yang bisa menjadikan dunia ini menjadi sorga. Itupun bila penjajahan hak oleh pria pada wanita, walau didasari ajaran apapun tak lagi dijadikan budaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.