Kolom Edi Sembiring: JOKOWI YANG RINDU BLUSUKAN MEMBUNTUTI GANJAR

Tak apa-apa, belum terlambat bagi Prabowo untuk latihan blusukan.

“Pertama, kami menghormati lah kira-kira kalau Pak Prabowo mencoba untuk latihan blusukan, ini suatu hal yang baik untuk ditunjukan oleh setiap pemimpin,” kata Hasto Kristiyanto (Sekjen PDI-P) pada konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta [Selasa 2/1].

Yang bisa blusukan itu Jokowi dan Ganjar. Ganjar malah sudah naik kelas dengan melakukan Turba (turun ke bawah) seperti yang biasa dilakukan di era tahun 1950-1960an.

Tak hanya blusukan tapi tinggal di rumah penduduk dan menyerap aspirasi masyarakat di akar rumput. Itulah Turba.

Ganjar menginap di rumah warga sebuah desa di Jawa Tengah

Jokowi sepertinya rindu blusukan di penghujung masa jabatannya. Ke mana Ganjar turun blusukan sambil berkampanye ke daerah-daerah, Jokowi segera menyusul. Diam-dian Jokowi main bola ke Papua. Juga menyusul Ganjar ke NTT.

Dan terakhir Jokowi ke Jateng. Tepatnya Jokowi di Purwokerto mengumpulkan para petani. Ganjar ke Jepara bertemu para petani.

Ceritanya sama: subsidi pupuk adalah wewenang presiden. Bukan gubernur.

Jokowi akan menaikkan subsidi pupuk di akhir masa jabatannya. Sementara Ganjar dalam kampanyenya, akan menambah kuota pupuk bersubsidi dan membangun 3 pabrik pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani.

Pak Jokowi, mengapa tidak bareng blusukan saja dengan Ganjar? Ambil cuti seperti di 2019.

Tinggal sejenak di akar rumput untuk mengingat kembali Nawacita yang dibentuk dari Trisakti-nya Bung Karno. Nawacita yang membuat terkagum-kagum para pemilih Indonesia. Dan pak Jokowi menang.

Mengingat kembali “Dedication of Life” nya Sukarno yang dibacakan Jokowi sekitar 10 tahun lalu di Rakernas PDIP di Jakarta (6/9/2013). Dan juga yang dibacakan Ganjar di acara Bulan Bung Karno di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (24/6/2023).

“Dedication of life kenapa justru saya minta dibacakan Jokowi, karena katakan itu sebagai makna bahwa sebuah regenerasi itu secara alami pasti berlanjut,” kata Megawati dalam pidato politiknya di pembukaan Rakernas PDIP di Jakarta, 6 September 2013 lalu.

“Kalau Bung Karno bilang itu adalah natuur, natuur itu alam, yang harus melakukan hal ini,” lanjut Megawati.

Jokowi pasti paham bahwa regenerasi itu berjalan secara alami. Natuur. Bukan dipaksakan, karena ini adalah pengabdian.

“… Tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa. Akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini, saya merasakan hidupku bahagia, dan manfaat …”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.