Kolom Ganggas Yusmoro: ERICK TOHIR DUKUNG JOKOWI KARENA TRACK RECORD

Kowe semua tahu siapa Erick Tohir? Beliau seorang pengusaha dengan kwalitas mumpuni. Seorang pengusaha yang sudah dikenal luas di Indonesia dan luar negeri. Tentu saja beliau mengedepankan rasioanalitas, mikir dengan pikiran waras, bahwa tolok ukur manusia adalah prestasi. Apa itu prastasi?

Prestasi tentu saja sebuah raihan dari usaha manusia dari titik nol ke titik tertentu pada bidangnya masing-masing.

Prestasi juga akan selalu berbanding lurus. Akan selalu diikuti oleh nilai moral, sikap dan prilaku, serta budi pekerti dalam kehidupan bersosialisasi. Itu yang menjadikan seorang Erick Tohir ketika ditunjuk sebagai Ketua Team Kampanye Nasional begitu hormat terhadap Pak Jokowi dengan menundukkan kepala secara takzim.

Bukan hanya Erick Tohir yang kepencut karena jiwa dan kepribadian Jokowi, seperti halnya Gubernur Papua (Lucas Enambe) yang dari Partai Demokrat saja dengan lugas dan lantang mendukung Jokowi. Belum lagi Pak De Karwo, Kang Ridwan Kamil, Ustadz TGB yang Gubernur termuda dengan segudang prestasi serta Sang Naga Bonar (Deddy Miswar).

Jika kowe dan kowe mendukung Prabowo karena agama, tak kasih tahu, ya. Agama itu persoalan akhlak, budi pekerti. Persoalan yang paling fundamental manusia dalam kehidupan sehari-hari. Di sinillah nilai yang namanya religius. Nah, apakah Jokowi pernah menyerang dan membalas fitnah? Apakah Jokowi pernah melempar hengpon? Apakah Jokowi pernah lari dari tanggung jawab sebagai seorang kepala rumah tangga, pergi meninggalkan anak istri ke Jordania?

Tidak pernah, kan?

Satu hal yang membuat luar biasa seorang Jokowi sebagai presiden, orang nomor satu di negeri ini, beliau tetap tidak sombong. Tetap berbaur dengan rakyat kecil. Tetap menyempatkan diri bersendagurau dan kumpul dengan keluarga dalam suasana yang harmonis.

Seorang Jokowi telah menunjukkan keteladanan kepada rakyatnya bahwa keharmonisan keluarga adalah hal yang paling penting. Itu adalah implementasi kebahgiaan serta pondasi dari terciptanya rasa aman dan tenteram dalam berbangsa dan bernegara.

Kowe, kowe dan kowe yang tinggal di Riau, Sumbar, Aceh, dan Sumsel, apakah pernah merasakan lagi asap tebal berminggu-minggu yang membuat napas sesak dan tidak bisa beraktifitas seperti biasa sejak presidennya Jokowi? Tidak pernah, bukan?

Jika Erick Tohir dan orang-orang yang mau mikir mendukung Jokowi, lalu kowe, kowe dan kowe tidak mau mengapresiasi Jokowi malah mendukung Prabowo itu karena apa, coba?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.