Kolom Ganggas Yusmoro: TUHAN MEMILIH JOKOWI JADI PRESIDEN

Kenapa Tuhan mengangkat derajat seorang Jokowi? Tidak sedikit manusia di negeri ini yang gagah, pintar, cerdas, titelnya berderet-deret. Bahkan ada yang titelnya konon hingga 10.

Tidak sedikit manusia di negeri ini yang IQ Superior. Yang anak seorang pejabat, bahkan juga masih keturunan darah biru, coklat, bahkan agak pink gitulah. Dan, bahkan yang jendral. Pengusaha hingga konglomerat ngebet ingin jadi Presiden. Kenapa justru Tuhan menentukan seorangĀ  pria yang nampaknya “klemar klemer” untuk menjadi orang nomor satu di Negeri ini?

Nilai spiritualitas beliau yang luarbiasa

Beliau di samping seorang yang berkepribadian, juga selalu laku topo dalam kesehariannya. Meski jarang disampaikan di muka umum, namun seorang kyai lokal di Solo yang sudah kenal cukup lama mengatakan: “Jokowi selalu puasa Senin Kamis.” Itu dilakukannya juga meski sudah menjadi presiden.







Itu kenapa meski saat di Jakarta digeruduk dengan resiko negara menjadi chaos, beliau malah tampil memukau. Seakan ada kekuatan ghaib yang menyertainya.

Nilai moral yang hebat

Diceritakan, saat beliau masih menjadi walikota, beliau pulang larut malam. Saat itu dijumpai petugas jaga Loji Gandrung ketiduran. Apakah Pak Jokowi marah? Beliau malah membiarkan petugas tersebut tidur, lalu beliau malah loncat pagar.

Apakah hal ini sepele? Di sinilah nilai moralitas. Meski beliau seorang walikota, beliau tidak adigang, adigung, adiguno, tidak sok kuasa, tidak sok orang penting.

Beda dengan yang suka nyapres, yang selalu gagal. Marah dikit lempar hengfon. Naik kuda bikin repot orang banyak, mau pakai sepatu juga.

Berakhlak mulia

Beliau adalah manusia pemaaf, sabar dan tidak grasa grusu. Dari sinilah aura positif begitu dahsyat. Itu bisa dibuktikan ketika beliau berpidato. Meski beliau bukan seorang orator ulung, namun ucapan dan kalimat beliau seperti mempunyai daya magis.

Orang baik hatinya bersih yang selalu eling mring sangkan paraning dumadi akan selalu mendapatkan berkah dan hidayah. Apapun agamanya.

Tidak salah jika 2019 Jokowi kita pilih kembali.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.