Kolom Ita Apulina Tarigan: PAK POS YANG BAIK HATI DI LEIDEN

Rabu, iseng ke kota cari sambal pecal di Toko Asia dan jajan tipis-tipis. Tujuan utamanya sebenarnya mencari kotak pos yang sudah sangat jarang. Jika bepergian saya suka kirim kartu pos kepada orang-orang istimewa.

Agar mereka tahu saya masih segar bugar dan jahil di negeri orang.

Sudah jajan, sudah belanja, kotak pos belum ditemukan. Bingung juga, masa pulang lagi dengan kartu pos di tangan?

Pucuk dicinta ulampun tiba. Pas lagi kebingungan sambil terus jalan, tiba-tiba ada pak pos lewat berjalan kaki. Buru-buru saya colek bang Juara Ginting agar bertanya ke pak pos, di mana gerangan kotak pos terdekat. Dia bilang, sekarang sudah memang jarang kotak pos.

“Kamu mau kirim apa? Biar saya bantu,” tanyanya ramah.

Saya bilang kartu pos. Apakah kartu pos kamu sudah diberi perangko? Sudah, kata saya sigap sambil menunjukkan 4 lembar kartu pos.

“Okay, kamu bisa kirim lewat saya, jangan khawatir,” katanya.

Ah… misi accomplish. Makasih, Pak Pos. Senang sekali rasanya dapat layanan publik yang ramah dan bagus.

Ternyata, setelah terus berjalan hingga ke ujung kami menemukan kotak pos. Haha…….

Keterangan foto: Kita bertemu Pak Pos di dekat gereja ini. Masih di lingkungan Pasar Leiden.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.