Kolom M.U. Ginting: EKONOMI NASIONAL ATAU EKONOMI GLOBAL NEOLIB?

“Buy American,” kata Trump di AS.

Di Indonesia juga patut diperlakukan ‘buy indonesian’ he he . . .  Sama-sama beruntung bagi negeri masing-masing. Trump konsekwen menjalankan politik kepentingan nasionalnya. Cocoklah bagi Indonesia juga harus mengutamakan kepentingan nasionanya. Kalau berunding soal perdagangan atau mau dagang apa antara kedua negeri, cari yang saling menguntungkan kedua negara.

Ini tentu bisa dicari dalam lapangan mana. Kalau tidak saling menguntungkan jangan dijalankan. Bagusnya, politik dagang bilateral ini ialah tidak ada pihak ke 3 yang mencampuri. Model organisasi trade internasional, misalnya.




Hari ini [Senin 16/7], Trump dan Putin bikin perundingan tertutup di Helsinki (Finlandia). Perundingan hanya 4 mata + penterjemah masing-masing. Tidak ada penasihat di kedua belah pihak. Orang-orang deep state neolib AS langsung bikin serangan kepada Trump, bahwa pertemuan ini hanya menguntungkan Putin, Trump tertipu, dsb. Terutama soal tuduhan deep state bahwa Putin (Rusia) mencampuri Pilpres lalu yang membikin Trump menang Pilpres. Banyak hoax soal campur tangan Rusia ini. Tapi, satupun tidak ada bisa dibuktikan oleh deep state musuh Trump ini.

Dalam konferensi persnya sore tadi, setelah pertemuan itu, Trump malah memuji Putin sebagai seorang pemimpin yang kuat. ‘Kecintaannya’ terhadap Putin memang banyak bikin bingung orang-orang deep state musuh Trump. Atau lebih tepat, Deep state memang sengaja membingungkan orang banyak. Sudah terbiasa dengan ratusan tahun politik brainwashing dan mind control. Deep state NWO mengenal dan mengerti siapa Trump; orang pertama di Gedung Putih yang sangat membahayakan rencana NWO, setelah Kennedy dan Lincoln.

Tetapi, brainwashing dan mind control ini sudah dihancurkan oleh media independen internet ‘piece by piece‘, kata Jon Rappopor,t seorang reporter penhyelidik AS. Pelenyapan brainwashing dan mind control ini dari kepala banyak orang, memang masih butuh waktu sedikit lagi, tetapi prosesnya jalan terus berkat internet media independen dan keterbukaan serta partisipasi publik yang semakin luas. Tidak heran juga kalau Rothschiild bilang kalau rencana NWO sudah ‘collapsing’, begitu Trump menang Pilpres lalu. Walaupun ini baru pernyataan politis, artinya punya maksud dan tujuan tertentu, sehingga masih harus terus waspada seperti juga waspadanya Trump mnghadapi deep state.

Trump punya pendirian sendiri dalam semua soal, terutama dalam sikapnya yang tidak pernah goyah soal kepentingan nasional bangsa AS, termasuk borjuasi nasional AS. Tetapi tegas menentang kepentingan global neolib deep state yang selama ini telah banyak memindahkan fabrik-fabrik AS ke luar negeri dan bikin pengangguran besar-besaran di AS akhir abad lalu. Tujuan deep state jelas  bagi Trump.




Deep state NWO telah menjadikan Trump sebagai musuh utama mereka di AS. Dengan melindungi ekonomi nasional AS, terlihat jelas bahwa sekarang, pengangguran sangat jauh berkurang, angka paling sedikit selama 50 tahun terakhir, termasuk dengan ancaman tarif impor ini sangat banyak membantu. Fabrik-fabrik yang tadinya sudah hijrah keluar, mulai masuk lagi, seperti Ford dan Toyota tempo hari, kita masih ingat.

Sistem ekonomi neolib global sudah terbukti tidak menguntungkan perekonomian nasional bangsa-bangsa dunia, hanya memperkaya segelintir pengusaha besar neolib. Ini sudah terbukti selama setengah abad terakhir ini, tidak ada keraguan. Hanya saja, selama ini tidak ada orang seperti Trump maupun seperti Jokowi dan yang kemudian banyak muncul juga pemimpin dan partai-partai politik nasionalis seluruh dunia, termasuk di Eropah Barat maupun ex Eropah Timur.


Tarif impor Indonesia tentu sangat banyak mempengaruhi peningkatan produksi nasional seperti juga yang sudah terjadi di AS, dan sangat sesuai dengan anjuran Jokowi memanfaatkan keberadaan jalan tol untuk meningkatkan produksi makanan nasional/ lokal.

Kontradiksi utama dunia yang menggambarkan perjuangan kepentingan nasional bangsa-bangsa dunia kontra kepentingan global NWO, sudah semakin jelas bagi warga dunia.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.