Kolom M.U. Ginting: KBB di Tingkat Ilmiah

KBB 2
Click foto untuk ukuran besar

M.U. Ginting” Pendapat berbeda dan saling berargumentasi mempertahankan pendapat masing-masing tentang suatu hal adalah salah satu ciri manusia,” demikian dikatakan oleh Pa Canggah.

Kalau sebagian orang menganggap Karo adalah Batak, sebenarnya tidak ada yang baru. Tetapi kalau menemukan dan mengemukakan argumentasi baru mengapa Karo termasuk Batak, maka kita semua akan seperti mendapatkan rezeki baru, progres dan perkembangan baru.

KBB (Karo Bukan Batak) sudah sangat jauh mendalami persoalan. Sampai sekarang masih terus mendalami, memperluas dan menyebarkan semua argumentasi ilmiah yang sudah ditemukan. Tetapi, dari pihak ‘oposisi’ tak ada perkembangan yang berarti. Kalau ada silahkan kemukakan. Itulah nanti yang akan meningkatkan debat/diskusi ke tingkat yang baru.

Tingkat perkembangan KBB sekarang bukan lagi tingkat ‘gontok-gontokan’, atau tingkat fenomena ‘Karo jadi Ketua’, tetapi sudah ke tingkat yang lebih ilmiah, dari segi sejarah dan dari segi arkeologi (penjelasan akademik). Namun begitu, itupun tidaklah berarti KBB menghambat pendapat baru yang lebih ilmiah, dari siapa saja, terutama dari ‘oposisi’ KBB, pendapat dan argumentasi yang berasal dari pihak-pihak yang mengatakan sebaliknya.

Organisasi yang memasukkan Karo bagian Batak masih setingkat fenomena ‘Karo jadi ketua’ abad lalu. Karena itu agaknya sudah terlalu berlalu. Mari bikin PEMBARUAN dalam era DIALOG dunia abad 21. Semua membutuhkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.