Kolom Muhammad Riza: DUSTA?

Dulu Bill Gates bercita-cita menjadi guru matematika, namun nasib menentukan lain. Sekarang ia menjadi pengusaha sukses. Apakah Bill Gates termasuk pendusta?


Atau seperti Sultan Saladin, panglima besar Islam, yang punya keinginan dan selalu berdo’a, namun beda ijabah Allah yang ia terima;

“Aku minta kekuatan, dan Allah memberiku kesulitan untuk mendidik aku menjadi kuat.

Aku bertanya tentang kebijaksanaan, dan Allah mendatangkan ku masalah untuk diselesaikan. Aku meminta untuk kemakmuran, dan Allah memberiku tenaga untuk bekerja. Aku meminta keberanian, dan Allah mengirimkan bahaya kepadaku untuk diatasi. Aku meminta cinta, tetapi Dia menghadirkan kepadaku orang-orang yang bermasalah untuk diselesaikan. Aku meminta nikmat, namun Allah memberikan aku peluang. Aku tidak meminta apa-apa untuk diriku, tetapi aku menerima semua apa yang aku perlukan.”

Apakah keinginan tak terpenuhi dari Sultan Saladin atau Salahuddin al-Ayyubi ini termasuk menebar hoax?

Begitulah cara Allah mencintaimu. Ada kalanya Ia tidak memberi apa yang kamu inginkan, tapi memenuhi apa yang kamu butuhkan (QS. al-Baqarah, 2: 216).

Pelajarannya;
Apa yang menjadi keinginan (cita-cita) bahkan ada yang bilang sebagai sebuah janji, belum tentu sama realisasinya. Apakah ini termasuk dusta? Lalu bedakan dengan dusta untuk menimbulkan fitnah (hoax) dan adu domba (namimah).

#TurnBackHoax

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.