Ge Er Er adalah Gibran Rakabuming Raka, sang Wali Kota Solo yang baru 3 tahun menjabat dan sekarang sangat berambisi menjadi Wapres. Apa yang dia perankan ibarat bayi yang lahir prematur. GRR seharusnya bisa menahan diri dan mempersiapkan diri dengan baik untuk Pilpres 2034.
Saat itulah masa matangnya dia sebagai mantan Gubernur Jateng atau Jakarta dan tentu melalui PDlP, bukan Parpol lain (lompat pagar).
Berpolitik harus beretika dan bermoral. Itu prinsip utama yang harus dijunjung tinggi oleh siapapun. Proses yang ditempuh GRR adalah proses yang tidak biasa. Tetapi proses yang menjijikkan dan memalukan.
Mulai dari kasat-kusut di MK sampai lompat pagar dan nyemplung di Golkar. GRR tidak malu-malu mempertontonkan politik Gaya Preman. (Kalau tidak disebut politik menghalalkan segala cara untuk menguasai dan merebut kekuasaan gaya Niccolo Machiavelli).
Ambisi boleh-boleh saja, tetapi tempaan diri itu jauh lebih penting. Sabar sedikit karena jalanmu masih panjang kawan. Bisikkan relawan itu penting untuk sebuah elektabilitas. Tetapi harus dipertimbangkan dengan matang kawan. Jangan sampai terjebak.
Semua pengamat politik mengatakan pasangan ini bisa menang telak dan juga bisa kalah telak.
Kawan, jangan kau jual harga diri untuk penuhi nafsu ambisi. Akhirnya kau dicaci maki orang sebagai pelacur politik. Orang pintar, beretika dan bermoral pasti pilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.